Ilustrasi garis polisi (Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784)

Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan Nicholas Simbolon yang menjadi korban pembunuhan berantai di Amerika Serikat bukanlah Warga Negara Indonesia (WNI). Nicholas Simbolon merupakan Warga Negara Amerika Serikat (WN AS).

“Almarhum bukan WNI, (warga negara) AS,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhammad Iqbal, saat dihubungi, Minggu (3/12/2023).

Polisi sebelumnya menangkap pelaku penembakan terhadap 4 orang di Los Angeles, Amerika Serikat, Jerrid Joseph Powell (33). Tiga orang tunawisma hingga warga bernama Nicholas Simbolon tewas.

Dilansir ABC News, terdapat 4 kejadian penembakan fatal yang terjadi di Los Angeles pada minggu ini. Pelaku Powell menembak 3 orang tunawisma yang tidak memiliki rumah sedang tidur sendirian di trotoar atau di gang di Los Angeles.

Kini Powell telah ditahan karena terlibat pembunuhan lainnya di Los Angeles, yang dipicu aksi perampokan rumah Nicholas Simbolon.

Adapun pembunuhan berantai tersebut berlangsung selama 4 hari pada Minggu hingga Rabu. Tersangka Powell ditahan terkait aksi perampokan rumah pada Kamis.

Polisi mengatakan pada kasus penembakan korban pertama terhadap pria yang tidak memiliki tempat tinggal, korban berusia 37 tahun. Korban terbunuh sekitar pukul 3 pagi pada Minggu.

Sementara korban kedua berusia 62 tahun dan diserang sekitar pukul 04.55 pada Senin. Korban ketiga merupakan seorang pria berusia 52 tahun, dibunuh sekitar pukul 02.30 pada Rabu.

Motif penembakan tersebut belum diketahui. Kepala Polisi Los Angeles Michel Moore mengatakan orang-orang tersebut dibunuh ‘tanpa provokasi’. Lebih lanjut, Moore mengatakan kepada ABC News bahwa dia tidak percaya tersangka mulai melakukan pembunuhan pada Minggu.

Penembakan Nicholas Simbolon

Sementara itu, penembakan dan perampokan rumah terjadi pada Selasa. Powell diduga mengikuti korban dari stasiun pengisian daya di West Covina menuju rumah korban di San Dimas.

“Setelah mengambil barang-barang pribadinya, tersangka tanpa ampun menembak korban dan melarikan diri dari TKP,” kata Departemen Sheriff Los Angeles County dalam siaran pers.

Korban teridentifikasi sebagai Nicholas Simbolon berusia 42 tahun. Korban Nicholas Simbolon meninggal setelah mengalami luka di tubuhnya.

Simbolon adalah ayah dari dua anak yang bekerja di Los Angeles County Chief Executive Office sebagai manajer proyek di departemen IT.

Pihak berwenang mengatakan detektif mengidentifikasi kendaraan yang menarik perhatian dari rekaman pengawasan dalam kasus itu, yaitu sebuah BMW Grey 2024 yang dimasukkan ke database penegakan hukum sebagai kendaraan ‘Dicari, Bersenjata, dan Berbahaya’. (yld/knv/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer