Foto: Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H  Stok Bahan Pokok di Kabupaten Kediri Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai

Kediri – majalahbuser.com, Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, beberapa harga bahan pokok di Kabupaten Kediri mulai mengalami penurunan di beberapa komoditas, seperti beras dan cabai.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih usai mengikuti via zoom di halaman Kecamatan Wates Apel Siaga Gerakan Pangan Murah serentak se Indonesia (1/4/2024).

“Bersamaan dengan Apel Siaga Gerakan Pangan Murah serentak se-Indonesia Hari ini merupakan kegiatan gerakan pangan murah ke-20 di wilayah Kabupaten Kediri yaitu Kecamatan Wates,” terangnya.

“Jadi sebelum puasa kemarin sudah melaksanakan GPM dalam rangka mengantisipasi melonjaknya harga. Dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok masyarakat,” imbuhnya.

Memasuki hari ke-21 Ramadan, pantauan dari kami harga komoditas masih cukup stabil dan ada beberapa yang mulai turun seperti beras dan cabai. Namun demikian, Tutik mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai terjadinya lonjakan permintaan bahan pokok pada lebaran dan pasca lebaran. Mengingat harga daging di Kabupaten Kediri masih cenderung tinggi.

“Sampai hari ini pantauan dan analisa kami harga masih stabil namun ada bebarapa komiditas yang agak tinggi terutama daging, sedangkan telur dan beras sudah mulai landai serta cabai sudah mulai turun,” tuturnya.

Kegiatan GPM ini, sebagai upaya agar masyarakat tidak terbebani saat terjadi lonjakan harga di pasar menjelang hari besar seperti lebaran Idul Fitri, DKPP Kabupaten Kediri telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ditujukan sebagai salah satu upaya untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Kegiatan GPM ini adalah untuk mendekatkan masyarakat konsumen ke produsen langsung sehingga masyarakat mendapatkan harga komoditas lebih murah,” papar Tutik.

Di setiap Gerakan Pasar Murah menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur, minyak, gula dan beberapa bumbu dapur lainnya. Selain itu juga ada beberapa komoditas UMKM dan hasil kerajinan warga dipasarkan.

“Sampai hari raya Idul Fitri stok semua bahan pokok aman dan tercukupi. Untuk masyarakat saya himbau jangan ‘panic buying’ dan tidak perlu nimbun, kami pastikan ketersediaan diseluruh pasar dan titik-titik GPM tersedia,”tambahnya.

Sementara itu Yuli, salah satu warga Wates yang ikut antre di posko pangan murah mengaku dirinya sangat terbantu atas program ini. Sebab gelaran posko pangan murah ini dianggapnya sebagai solusi praktis dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari jelang lebaran.

“Saya sangat terbantu dengan pasar ini karena murah ya. Inginnya agenda seperti ini digelar setiap bulannya,” ucapnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer