Kediri – majalahbuser.com, Menjelang penyelenggaraan Jatim Digital Festival (Jatim Digifest) 2024 di Tuban pada 22-24 Oktober mendatang, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) mematangkan event dengan menghadirkan seluruh Diskominfo kabupaten/kota se-jatim bertempat di Ruang Anjasmoro Lt. 4 Kantor Diskominfo Jatim, Kamis (5/9/2024).
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jatim Digifest, yang sebelumnya dikenal sebagai Jatim Kominfo Festival (JKF), siap digelar di penghujung tahun ini.
Pergantian nama dari JKF menjadi Jatim Digifest bertujuan untuk mencerminkan cakupan yang lebih luas, meliputi berbagai sektor terkait transformasi digital dalam pemerintahan.
“Jatim Kominfo Festival sebelumnya terlalu terfokus pada KIM, jadi tahun ini kami ganti menjadi Jatim Digifest. Agar semua ranah Kominfo ikut berpartisipasi dan go digital,” ungkap Sherlita.
Dalam pertemuan tersebut, Sherlita juga mengajak Dinas Kominfo dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur untuk menjadikan provinsi ini sebagai rujukan dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Jika ada provinsi atau daerah lain yang ingin belajar tentang SPBE, mereka bisa datang ke Jatim, dan Kominfo harus siap. Saat pembukaan Jatim Digifest, akan dilaksanakan peluncuran Portal Layanan Digital,” tambahnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Nur Mifthul Fuad, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Sutarja, mengatakan Kabupaten Kediri siap mengikuti ajang Digifest 2024.
“Nantinya Kabupaten Kediri akan hadir dan berpartisipasi mencakup berbagai kegiatan seperti Launching Portal Layanan Digital, SATA Award, Jatim Public Relation Award, Komisi Informasi Award, kompetisi e-sport, Junior Hacker untuk SMA/SMK sederajat, serta zona khusus untuk unjuk gelar KIM dan SPBE bagi kabupaten/kota,” terang Sutarja. (adv).