Foto: Lukisan gadis gaun merah (Foto: twitter.com/@sliderulesyou/)

MAJALAHBUSER.com – Sebuah lukisan bergambar seorang gadis kecil bergaun merah dijual di salah satu toko di Inggris. Lukisan itu laku dibeli pelanggan, namun dikembalikan lagi hingga dua kali oleh dua orang berbeda.

Mengutip detikTravel, Sabtu (26/8/2023), lukisan tersebut menampilkan seorang anak yang tidak dikenal, mengenakan gaun merah dan ekspresi yang dingin.

Dilansir dari Daily Star, Jumat (25/8/2023), lukisan tersebut pertama kali disumbangkan oleh pria ke toko Hastings Advice Representation Centre di St Leonards-on-Sea, East Sussex, Inggris. Pria itu juga menyumbangkan sekumpulan foto dan bingkai lainnya.

Manajer toko, Steve, awalnya khawatir lukisan gadis tersebut tak laku. Hal itu karena gadis dalam lukisan tersebut seolah memiliki mata yang mengawasi ke seluruh ruangan.

Hingga akhirnya seorang wanita membelinya seharga 25 poundsterling atau sekitar Rp 480 ribu. Dua hari kemudian, pembeli itu mengembalikan lukisan tersebut sambil berkeluh ke manajer toko.

“Saya harus menyingkirkan foto ini,” ucap pembeli.

Lalu Steve menaruhnya kembali di jendela dengan tanda pada lukisan yang bertuliskan ‘mungkin dikutuk’.

Ternyata lukisan tersebut kembali dibeli oleh seorang wanita lain. Namun, pembeli tersebut lagi-lagi mengembalikannya. Sang pembeli bahkan berujar tidak ingin melihat lukisan kembali.

“(Dia ketakutan) Kembali dengan gemetar dan tertekan,” ujar Steve.

Hingga akhirnya Steve memajang ulang lukisan tersebut di etalase. Dia bahkan memberi tanda yang lebih jelas dan berusaha menakuti dan menantang para pembeli.

“Dia kembali! Dijual dua kali dan dikembalikan dua kali! Apakah Anda cukup berani?,” tulisnya.

Lukisan tersebut viral setelah diposting oleh seorang pejalan kaki di internet. Beberapa pengguna membandingkannya dengan boneka Annabelle dari film The Conjuring tahun 2013.

Beberapa orang mengklaim bahwa mereka mengalami musibah setelah membeli gambar yang serupa. Sementara ada pakar seni yang menyampaikan, “Para pelukis Renaisans/Baroque terbesar tahu bagaimana menciptakan perasaan yang menakutkan ini. Potret mereka membuat orang merasa ada kontak mata langsung yang mengikuti mereka,” tulis seorang pakar seni.

Setelah lukisan tersebut viral, membuat pemilik terakhir lukisan itu kembali menghubungi Steve untuk mengambilnya lagi.

“Orang terakhir sangat ketakutan. Dia tidak bisa memilikinya. Tapi kemudian dia melihat bahwa karya tersebut memiliki begitu banyak peminat sehingga dia berubah pikiran. Dia pikir sekarang ini sudah memiliki nilai uang,” kata Steve.

“Dia menelepon saya dan berkata, ‘Saya membeli foto Anda, bisakah saya memilikinya kembali?’ Dia memutuskan bahwa dia tidak lagi takut dan dia bisa menerimanya,” tutur Steve, yang menurutnya sang pembeli itu akan mendapatkan lukisan secara gratis. (rih/rih/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer