Foto: operasi pasar murah di Kecamatan Grogol , 27/9/2023.

Kediri – majalahbuser.com, Minggu terakhir di bulan September, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Kediri kembali mengadakan operasi pasar murah untuk menjaga harga komoditas pangan di pasaran stabil.

Bertempat di Balai Desa Cerme Kecamatan Grogol (27/9/2023), animo masyarakat Grogol sangat luar biasa. Ini merupakan lokasi keempat setelah beberapa minggu sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Wates, Kecamatan Badas dan Kecamatan Pare.

Adanya kenaikan harga komoditas pangan terutama harga beras pada akhir-akhir ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menginstruksikan untuk membentuk tim satgas pangan untuk melakukan operasi pasar.

Kabid Ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Arbai menyampaikan memang dalam empat minggu ini satgas pangan Kabupaten Kediri sudah menjalankan upaya-upaya untuk menjaga harga komoditas pangan di pasaran agar stabil.

Akhir-akhir ini dari pantauan tim satgas pangan harga beras medium dipasaran saat ini sekitar Rp. 12.000 – Rp. 12.500/Kg, itu diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu HET beras medium senilai Rp. 10.900/kg.

Dijelaskan oleh Arbai, beliau menyampaikan untuk di Kecamatan Grogol ini antusias warga Grogol tergolong bagus dengan bisa dilihat dalam waktu beberapa jam saja beras yang dibawa sejumlah 8 ton bisa habis terjual.

“Operasi pasar murah hari ini di Kecamatan Grogol bisa berjalan dengan lancar namun dikarenakan selama dua hari ini di Kecamatan Grogol ada distribusi bantuan pangan, jadi mungkin warga sudah banyak yang mendapat bantuan”, jelas Arbai.

Arbai menjelaskan, untuk hari ini dari 8 ton yang diturunkan untuk harganya Rp. 52.000 setiap 1 kemasan pack dengan berat 5 kg, sehingga untuk setiap 1 kg beras diharga Rp. 10.400 dan dibatasi hanya 4 kemasan pack untuk 1 orang dengan berat 20 kg.

Selain beras, operasi pasar juga ada komoditas pangan lainya seperti telur dengan harga Rp. 22.000, minyak goreng Rp. 14.000, dan bahan pokok lainya.

Beliau juga berharap agar masyarakat tidak perlu panik untuk kenaikan harga beras ini, karena bisa dipastikan untuk stok dari Bulog tetap ada dan juga akan ada pendistribusian bantuan pangan di Kabupaten Kediri.

“Saya berharap masyarakat tidak panik dengan kondisi saat ini, kita pastikan beras stoknya ada, terlebih dalam dua hari ini ada bantuan pangan yang sudah didistribusikan. Kami pastikan stok di Kabupaten Kediri aman dan masyarakat tidak perlu panik,” harapnya.

Parlik, warga Desa Datengan yang membeli 4 sak beras dan juga bahan pangan menjelaskan sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini dan berharap akan terus dilanjutkan di beberapa daerah nantinya.

“Saya merasa terbantu dengan kegiatan ini, karena harga di pasar dengan harga disini jauh berbeda dan saya juga sepakat agar terus diadakan kegiatan operasi pasar murah ini di daerah lainnya karena akan membantu masyarakat setempat,” ujarnya.

Nantinya selama empat minggu berjalannya operasi pasar murah ini akan dievaluasi bersama-sama dan bahan evaluasi itu akan dijadikan patokan untuk menjalankan operasi pasar murah bulan depan. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer