Foto: Rapat Paripurna di ruang rapat lantai-2 DPRD Tulungagung. Kamis 28/03.

Tulungagung – majalahbuser.com, Kamis 28/03/2024 DPRD Tulungagung menggelar Rapat Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tulungagung Tahun Anggaran 2023 dan penyampaian Perubahan Program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) Tahun 2024 untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari 8 Fraksi yang ada di DPRD Tulungagung.

Acara yang berlangsung siang hari itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S Sos. bertempat diruang rapat lantai 2 DPRD Tulungagung.

Rapat Paripurna ini dihadiri hampir seluruh anggota DPRD, Pj. Bupati Tulungagung DR. Ir. Heru Suseno, MT. Sekda Tulungagung, Asisten Sekda dan Para Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung serta seluruh Camat se-KabupatenTulungagung.

Dalam rapat terbuka untuk umum itu Propemperda yang akan dibahas adalah 8 ranperda, diantaranya adalah ranperda inisiatif DPRD Tulungagung yang pembahasannya akan dibahas bersama tim asistensi Pemerintah Daerah.

Adapun 8 Ranperda yang akan dibahas itu adalah sebagai berikut, yaitu :

  1. Ranperda tentang Keolah ragaan
  2. Ranperda tentang Ketahanan Pangan
  3. Ranperda tentang Sistem Kesehatan Daerah
  4. Ranperda tentang  Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
  5. Ranperda perubahan atas peraturan daerah No. 3 Tahun 2016 tentang bagian desa dari bagi hasil penerimaan Pajak dan retribusi daerah
  6. Ranperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan
  7. Ranperda tentang Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Kabupaten Tulungagung.
  8. Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025 – 2045.

Pj. Bupati Tulungagung DR. Ir. Heru Suseno, MT dalam sambutannya antara lain mengatakan, pelaksanaan program dan kegiatan  selama Tahun 2023 mendapat keberhasilan yang signifikan, keberhasilan itu dicapai melalui beberapa indikator. Pertama Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang mencatatkan perolehan  tertinggi ditingkat Nasional. Kemudian indikator kedua adalah pertumbuhan dari sektor ekonomi.

Dalam bidang Ekonomi mendapat kenaikan sebesar 4,91 persen. Kontribusi paling besar didapat dari Perdagangan besar dan eceran sebesar 27 persen.

Selanjutnya indikator lainnya dari sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

“Jika ketiga sektor itu didorong produktifitasnya maka akan menggerakkan ekonomi dan inputan yang cukup besar bagi Kabupaten Tulungagung,” tandas Pj. Bupati Tulungagung. (Unt/Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer