Jombang – majalahbuser.com, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 September 2023 mendatang. Sebelum mengakhiri masa jabatannya tersebut, Putri Pahlawan Nasional dan Pendiri NU KH Wahab Chasbullah itu berkesempatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Kamis (7/9).
Kunjungan Bupati Mundjidah kali ini bertujuan untuk pamit menjelang akhir masa jabatannya, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi atas kinerja terbaik jajaran Dinas PUPR Dinas Perkim.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang dan pribadi, Saya sampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pegawai dilingkungan PUPR, Perkim yang telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Alhamdulillah, infrastruktur jalan sudah dipetakan dan dibangun dengan baik. Semoga upaya kita bersama ini membawa manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat,” tuturnya.
Bupati perempuan pertama di Kota Santri ini juga berpesan agar semua program kegiatan yang dilaksanakan diniati ibadah karena Allah SWT.
“Setiap hari selalu sempatkan berdoa agar pekerjaan kita diberikan kemudahan, kelancaran, mendapatkan Ridho dan Barokah dari Alloh SWT dapat menjadi bekal untuk akhirat,” pesannya.
Memungkasi silaturahminya, Bupati Mundjidah Wahab, Putri Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbullah melempar Kuiz untuk para pegawai.
Kepada para pegawai PUPR maupun Perkim Bupati mengajukan pertanyaan untuk menyebutkan 3 hal besar yang dikerjakan dimasa kepemimpinannya. Mereka yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah Buku Biografi Mundjidah Wahab yang baru saja diterbitkan.
Dari jawaban para pegawai diantaranya menyebutkan, Program Pembangunan yang telah dihasilkan dimasa Kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Sumrambah diantaranya Gedung Kesenian, pemulihan fungsi embung untuk irigasi masyarakat dan rehabilitasi sungai untuk mencegah banjir.
Juga pembangunan jalan rigid beton di kawasan utara Brantas dan perbatasan Jombang-Kediri, Penataan Permukiman yang semakin baik, Kemudian Rehabilitasi Wahid Hasyim, Pembangunan MCK dari APBD dan DAK sehingga Jombang bebas ODF dan rehabilitasi drainase kota dan masih banyak lagi.
Untuk diketahui, Mundjidah Wahab merupakan tokoh penting di Kota Santri. Wanita kelahiran tahun 22 Mei 1948 ini menjadi Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang periode 2018–2023 diusia 70 tahun berpasangan dengan Sumrambah.
Putri dari KH. A Wahab Hasbullah pendiri NU dan pahlawan nasional itu, kini sudah menginjak usia 73 tahun.
Diusianya yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, Mundjidah memiliki jiwa kepemimpinan mengalahkan politisi-politisi muda zaman sekarang.
Sebelum menjadi Bupati Jombang, Mundjidah menitih karir sejak tahun 1971 sebagai anggota DPRD Kabupaten Jombang termuda diusia 21 tahun hingga tahun 1992. Ia lantas mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dari tahun 1997 sampai 2014.
Tak hanya itu, Mundjidah Wahab juga aktif dipelbagai kegiatan organisasi politik. Antara lain pengurus DPC PPP Jombang, Pengurus DPW PPP Jawa Timur dan Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur.
Kemudian menduduki sebagai Ketua WPP DPW PPP Jawa Timur tahun 2004 sampai 2009. Sebelum dilantik menjadi Bupati, beliau menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang bersama Bupati Jombang Nyono Suharli dengan masa jabatan 2013 hingga 2018. (unt/bsr1)