Kediri – majalahbuser.com, Guna memenuhi hak-hak anak atas tumbuh dan kembangnya di usia remaja, serta mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mengukuhkan Pengurus Baru Forum Anak Kabupaten Kediri.
Pengurus Baru Forum Anak Kabupaten Kediri ini terdiri dari 30 anak hasil dari pemilihan siswa siswi SMP/SMA pengurus Forum Anak Kabupaten Kediri yang berkoordinasi dengan sekolah serta Dinas Pendidikan.
Kemudian ditetapkan anak-anak pilihan untuk menjadi pengurus Forum Anak. Pengukuhan dilakukan oleh Sekda Kabupaten Kediri Dr. Mohamad Solikin, M.A.P., didampingi Kepala DP2KBP3A Nur Wulan Andadari di area persawahan Kecamatan Plemahan (29/2/2024).
“Kita ini memiliki bonus demografi yang amat besar, proporsi penduduk usia produktif mulai dari 15 tahun hingga 64 tahun, ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan usia nonproduktif yang berada di usia 65 tahun keatas dengan proporsi usia produktif lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia,” kata Sekda Solikin Sekda dalam sambutannya.
Selain itu Sekda Kabupaten Kediri juga menyampaikan, bahwa Indonesia merupakan negara maritim dengan kelautan dan perairannya, tetapi untuk saat ini banyak anak muda yang enggan menggeluti dunia pertanian maupun nelayan. Padahal pertanian Indonesia yang semakin hari semakin besar.
Menurut Sekda Solikin hal itu memberikan dampak positif juga untuk negara. Tidak hanya untuk urusan dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Sektor pertanian Indonesia di mata dunia mendapatkan respon positif yang patut dibanggakan.
“Untuk saat ini pasti kalian tahu, kebanyakan petani Indonesia rata rata berada di usia 45 tahun keatas. Nah, ini sebagai langkah, bahwa kalian jangan hanya melihat sektor pertanian sebelah mata, tetapi sektor pertanian merupakan kunci pangan di Indonesia,” paparnya.
Ada yang unik dalam Pengukuhan Forum Anak tahun 2024 ini, karena bertempat di tengah hijaunya persawahan.
“Lokasi ini dipilih agar ada kesederhanaan dari anak-anak ini hebat tetapi tidak harus glamor. Selain itu juga sebagai prioritas Mas Bup di bidang pertanian,” jelas Nur Wulan Andadari.
Nantinya, Forum Anak Kabupaten Kediri akan didampingi oleh DP2KBP3A terutama untuk pembuatan program kerjanya, dan diharapkan tahun depan, program kerja Forum Anak Kabupaten Kediri bisa semakin beragam.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan pembekalan dari Dinas Pertanian dengan tema ‘Generasi Muda Ikut Sebagai Agen Perubahan Dan Petani Milenial’. Para siswa yang dikukuhkan cukup antusias dengan banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada pemateri maupun Sekda.
Seusai acara, Kepala DP2KBP3A Nur Wulan Andadari menjelaskan, acara ini merupakan wujud bahwa anak anak di Kabupaten Kediri diberi kesempatan untuk mengambil peran di pembangunan.
“Jadi mereka bukan jadi obyek pembangunan, tetapi juga ikut serta jadi subyek. Mereka perlu mengusulkan apa sih yang mereka butuhkan dalam pendidikan, dalam mereka mengembangkan dirinya, bahwa ini ajangnya,” katanya.
Kepala DP2KBP3A Nur Wulan Andadari berharap, dengan adanya Forum Anak ini, kedepan diharapkan bisa mendukung langkah Kabupaten Kediri untuk menjadi Kabupaten Layak Anak, dan bisa menekan kasus bullying yang marak di Indonesia. (adv)