Cuplikan video viral tentang TKW ditemukan di peti es dalam kondisi hidup. (Foto: Tangkapan layar video Viral)

Jember – Video seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember yang ditemukan hidup dalam peti es di Vietnam viral di media sosial. Perempuan malang itu, yang belakangan diketahui bernama Sri Wahyuni (27), ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terkurung di dalam peti berisi es batu di sebuah kontainer pengiriman dari Kamboja.

Peristiwa ini menggegerkan petugas pelabuhan Hifong, Vietnam. Awalnya, petugas mengira peti es besar itu berisi jasad manusia atau organ tubuh untuk diselundupkan. Namun, betapa terkejutnya mereka saat menemukan seorang perempuan muda yang masih bernapas di dalamnya.

Berikut deretan fakta-fakta kasus viral ini:

1. Ditemukan di Peti Es Berlapis Baja dan Plastik

Sebuah peti besar berisi es ditemukan mencurigakan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Hifong, Vietnam.

Petugas kepolisian dan bea cukai yang memeriksa kontainer pengiriman dari Kamboja itu mendapati peti berlapis baja tipis dan plastik tebal.

2. Awalnya Diduga Berisi Organ Tubuh atau Mayat

Petugas yang mencurigai isi peti itu sempat mengira isinya adalah organ tubuh manusia hasil perdagangan ilegal atau jasad yang diselundupkan. Namun, begitu dibuka, mereka mendapati perempuan muda dalam kondisi masih hidup.

3. Korban Adalah Sri Wahyuni, PMI Asal Jember

Dalam video yang diunggah kanal YouTube ‘BERKISAH’, perempuan tersebut diidentifikasi sebagai Sri Wahyuni (27), warga asal Jember, Jawa Timur. Kondisinya saat ditemukan sangat memprihatinkan dan segera dilarikan ke rumah sakit.

“Ternyata memang mengagetkan, infonya itu dari Jember,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, Suprihandoko, Senin (12/5/2025).

“Itu memang info yang beberapa hari terakhir saya perhatikan terus,” lanjut Suprihandoko.

4. Berangkat Secara Non-Prosedural

Hingga saat ini, Disnaker Jember tidak memiliki data resmi terkait keberangkatan Sri Wahyuni ke luar negeri. Pihaknya menduga korban berangkat ke luar negeri melalui jalur ilegal.

“Di video dijelaskan, dia menjadi PMI dengan cara non-prosedural alias ilegal. Jadi kami tidak punya data untuk melacak mereka,” jelas Suprihandoko.

5. Keluarga Belum Menghubungi Disnaker

Meski video viral ini sudah ramai diperbincangkan, hingga kini belum ada pihak keluarga atau siapa pun yang menghubungi Disnaker Jember terkait kasus Sri Wahyuni, termasuk soal kepulangannya ke Tanah Air.

“Kalau kami dimintai penjelasan, perempuan itu siapa, rumahnya di mana dan sebagainya, sebetulnya kami masih menunggu,” terang Suprihandoko.

6. Disnaker Siap Bantu

Suprihandoko menegaskan, jika identitas lengkap dan alamat Sri Wahyuni sudah jelas, pihaknya siap menurunkan tim untuk melakukan pendampingan kepada keluarga korban.

“Kalau kami tahu identitasnya, kami pasti sudah menugaskan tim secepatnya agar bisa mendinginkan suasana keluarganya,” pungkasnya.

Kasus ini masih dalam pantauan otoritas Vietnam dan Indonesia. Publik menanti kepastian nasib Sri Wahyuni, dan di sisi lain kasus ini jadi pengingat keras soal risiko mengerikan PMI non-prosedural. (auh/hil/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer