Kota Kediri, Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Kediri Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) sempat membuat lalu lintas disepanjang jalan Alun-Alun Kota Kediri, atau depan Masjid Raya Kota Kediri An-Nur berjalan merayap, sakeng banyaknya para pendukung dan simpatisan yang mengikuti deklarasi Balon yang menjadi idola baru Warga masyarakat Kota Kediri.
Disamping itu dipanggung lebar yang memuat takline Kota Kediri Mapan 2024 dipenuhi puluhan Pimpinan Partai pengusung baik yang tembus Parlemen maupun non Parlemen. Diantaranya Partai besar itu adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, PDIP, PKB dan PKS.
Dan sambutan dari para Ketua Partai Pengusung seakan menjadi pembakar semangat sehingga teriakan-teriakan terus bergaung bersahutan sepanjang deklarasi, tak hanya itu, kibaran bendera Partai dan atribut dukungan yang lain berseliweran didepan Panggung suasana tampak sangat meriah sekali.
Sebelum menuju Kantor KPU untuk mendaftar sebagai peserta Pemilukada serentak Tahun ini, Pasangan Balon tersebut melakukan jumpa pers terlebih dahulu dihadapan puluhan Media.
Menurut Mbak Vinanda didampingi Gus Qowim Kediri Mapan itu mempunyai makna Kota Kediri Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni. Harapannya dengan konsep Mapan tersebut, Kota Kediri terus tumbuh maju secara sosial, ekonomi, budaya dan lingkungannya.
Konsep Sosial itu meliputi Pendidikan dan Kesehatan maka bila keduanya ditingkatkan maka akan menciptakan indek pembangunan manusia yang juga meningkat. Disamping itu faktor keamanan dan kerukunan yang beriringan harmonis akan membuat Kota Kediri semakin indah dan ngangeni.
Ditambahkan oleh Gus Qowimuddin pengasuh salah satu Pondok Pesatren di Kota Kediri, Dia mengatakan bahwa perpolitikan di Kota Kediri itu sangat cair makanya Dia menginginkan dalam kontestasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri ini berlangsung lebih baik dan menjadi ajang pesta demokrasi yang gembira.
Ia juga mengatakan akan berkonsentrasi penuh dan fokus dalam hal Agamis, sebab selain bidang pembangunan manusia yang maju tetapi juga membina mental dan ahlak yang baik pula sehingga ada keseimbangan pembangunan di Kota Kediri, ” Dan endingnya Kota Kediri menjadi Kota yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur,” tandasnya.
Setelah itu, dilanjukan menuju Kantor KPU dengan iring-iringan konvoi mengular panjang melakukan pendaftaran sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri periode Tahun 2014 – 2019. (unt)