Roisah, pengemis yang simpan uang ratusan juta di ransel dan kaleng di Kediri. (kolase surya/luthfi husnika/istimewa)

Kediri – Terungkap nasib uang Rp 300 juta milik Roisah pengemis Kediri usai ditinggal pemiliknya meninggal dunia. Ternyata, pihak keluarga meminta agar uang tersebut disumbangkan untuk kegiatan sosial.

Diketahui, sosok Roisah pengemis yang tinggal seorang diri di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ramai jadi sorotan.

Roisah meninggal dunia pada Jumat (15/3/2024).

Beberapa hari setelah kematian Roisah, warga heboh karena ditemukan uang ratusan juta rupiah di rumahnya.

Uang tersebut baru diketahui keluarga setelah pihak keluarga mendatangi rumah tinggal Roisah. Berikut kisah lengkapnya dirangkum SURYA.co.id.

1. Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Menurut Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh Manon Kusiroto, Roisah sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

“Sebelumnya sempat dirawat juga di rumah sakit. Tapi kemudian rawat jalan. Ketika dibawa ke rumah sakit lagi, ternyata meninggal,” kata Kusiroto, Kamis (21/3/2024).

2. Ditemukan Uang Ratusan Juta

Beberapa hari setelah Roisah meninggal, lanjut Manon, pihak keluarga baru ada yang mendatangi rumah tinggal nenek renta tersebut.

Sang kerabat terkejut ketika menemukan tumpukan uang yang tersimpan di dalam ransel dan kaleng.

Terdapat puluhan ransel yang berisi uang kertas serta kaleng-kaleng yang berisi uang logam. Jumlah uang yang ditemukan jumlahnya mencapai ratusan juta.

“Jumlah pastinya masih belum diketahui. Yang menghitung ada pihak kerabat ditemani ketua RT setempat. Tapi sejauh ini Informasi yang diterima jumlahnya mencapai Rp 200 juta lebih,” terang Manon.

3. Dikenal Tertutup

Manon menuturkan, sebelumnya tak ada yang mengetahui Roisah menyimpan uang ratusan juta di rumahnya. Sebab selain ia tinggal sendirian, tak ada kerabat atau tetangga yang berkunjung.

Rumah Roisah selalu dalam keadaan tertutup karena ditinggal mengemis ke jalan-jalan di daerah Ngadiluwih.

Diketahui Roisah mulai mengemis sejak bercerai dengan suaminya bertahun-tahun yang lalu.

Sampai pada akhirnya Roisah menghembuskan nafas terakhir di kediaman cucunya kawasan Kecamatan Udanawu, Blitar.

4. Uang Disumbangkan

Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh Manon Kusiroto mengatakan, keluarga meminta agar uang itu disumbangkan untuk kegiatan sosial.

“Rencananya uang yang ditemukan akan dialokasikan untuk kegiatan sosial sesuai dengan mandat dari keluarga,” ujarnya, Kamis (21/3/2024).

Menurut Manon, hal tersebut dimaksudkan agar menjadi amal jariah bagi Roisah.

5. Warga Bantu Hitung Uang Roisah

Menurut Manon, keluarga dibantu tetangga dan tokoh masyarakat setempat dikerahkan untuk menghitung uang peninggalan Roisah.

Saking banyaknya uang yang disimpan Roisah, penghitungan diprediksi berlangsung dua hingga tiga hari.

“Tapi disampaikan oleh cucunya itu sudah mencapai ratusan juta. Mungkin di antara Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Nanti menunggu hasil hitungan agar tahu jumlahnya persis berapa,” ungkap Manon.

Puluhan Tas dan Kaleng Uang tersebut terdiri dari kertas dan koin. Uang kertas disimpan dalam 50-an tas, sedangkan uang koin dimasukkan ke kaleng.

Mengenai sosok Roisah, Manon menuturkan bahwa lansia itu sering keluar rumah dengan pakaian lusuh. Ia kerap dijumpai di depan gerai ATM, dekat minimarket Ngadiluwih.

Selain itu, Roisah juga sesekali mendatangi warga untuk meminta uang.

Manon mengungkapkan, Roisah merupakan pribadi yang sangat tertutup. Komunikasinya hanya terbatas ke beberapa warga tertentu saja. (tribunnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer