Kediri – majalahbuser.com, Dalam upaya menumbuhkan rasa Nasionalisme, Pemerintah Kabupaten Kediri membagikan ratusan bendera merah putih kepada warga yang melintasi jalan raya depan kantor Pemkab Kediri.
Pembagian bendera tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari Kamis, 1 Juni 2023.
Menurut Yuli Marwantoko Kepala Bakesbangpol, untuk hari ini jumlah bendera yang dibagikan sejumlah 500 buah.
” Pembagian Bendera Merah Putih, tidak berhenti pada hari ini saja, namun akan berlanjut hingga 31 Agustus 2023 mendatang”, terangnya.
Sebelumnya telah dilaksanakan Upacara Bendera dihalaman belakang Kantor Pemkab, yang diikuti oleh Jajaran Forkopimda, seluruh Kepala Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sebagai peserta upacara dari berbagai instansi TNI, Polri, ASN dan lembaga pendidikan.
Bertindak sebagai inspektur Upacara Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, dalam sambutannya membacakan amanah Presiden Republik Indonesia beliau menerangkan tentang, pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan Sumber segala sumber hukum negara.
“Pancasila digali dan lahir dari bumi indonesia menjadi konsensus nasional, sehingga pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” Jelasnya.
Menurutnya, Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa indonesia,sehingga pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Nilai-nilai pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. berkat pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas Nasional Bhinneka Tunggal Ika”, tuturnya
Lanjut mbak Wabub, Hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia,” pungkasnya. (adv)