Kediri – majalahbuser.com, Kepulangan jamaah haji Kabupaten Kediri disambut isak tangis oleh sanak keluarga. Nampak para penjemput sudah mengantri untuk memasuki halaman Kantor Pemkab Kediri, Sabtu (13/7/2024).
Secara bertahap diawali kloter 73 pukul 03.10 WIB, disusul kloter 74 sekitar 19.30 WIB, pukul 22.30 kloter 75 dan terakhir kloter 76 dini hari nanti.
Sesuai sumber dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, tahun ini jamaah yang meninggal berjumlah 4 orang terdiri dari 2 orang kloter 73, 1 orang dari kloter 74 dan sisanya dari kloter 75. Sedangkan masih ada jamaah yang masih menjalani perawatan di RS karena sakit. Seluruh jamaah yang sakit dirawat di RS King Salman Bin Abdul Aziz Arab Saudi.
Kepulangan para jamaah disambut isak tangis oleh keluarga. Tak mampu menahan rindu selama ditinggal ibadah di tanah suci, seketika membuat suasana heningnya malam menjadi riuh oleh tangisan.
Setelah seluruh jamaah haji turun dari bus, maka satu persatu kendaraan penjemput secara teratur memasuki halaman Kantor Bupati Kediri untuk menjemput keluarga. Suasana haru dan bahagia mewarnai pertemuan keluarga yang sudah 40 hari lebih tidak bersua ini. Isak tangis dan deraian air mata tidak terbendung lagi.
Pak To’in, salah satu jamaah haji asal Kabupaten Kediri yang sangat rindu kepada anak-anaknya. Begitu datang dijemput disambut dengan pelukan. Sebelum pulang beliau mendoakan keluarga serta anak-anaknya agar selalu diberikan kemudahan dalam segala hal.
“Alhamdulillah, kami bisa bersama-sama lagi dengan anak-anak dan keluarga,” jelasnya.
Begitu juga Wahyu Sriwahyuni dari kloter 74 menyampaikan, senang bisa beribadah ditanah suci bersama keluarga, walaupun disana cuaca sedang panas, namun tetap bisa khusyuk beribadah kepada Allah SWT.
“Kami mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri atas pelayanan yang sangat baik sejak berangkat hingga kembali ke tanah air. Tidak lupa terima kasih pula kepada para petugas haji yang telah memberikan banyak bimbingan selama dis ana serta tim kesehatan yang selalu memberikan layanan prima kepada jamaah,” ungkapnya. (adv).