Foto: Evakuasi jenazah ibu dan bayinya dari kebun tebu di Kediri. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)

Kediri – Polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus ibu dan bayinya yang ditemukan tewas di kebun tebu Kediri. Suami ibu itu diduga melakukan kekerasan hingga korban meninggal.

Hasil penyelidikan Satreskrim Polres Kediri, kematian wanita dan bayinya di kebun tebu Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kediri ternyata bukan karena melahirkan.

Dalam penyelidikan itu polisi memeriksa sejumlah saksi secara intensif, termasuk suami korban. Hingga kematian perempuan bernama Retno Wulandari (28) mulai terkuak.

Berdasarkan bukti dan hasil pemeriksaan intensif terhadap Bisri Musthofa (29), suami korban, polisi akhirnya menetapkan pria itu menjadi tersangka.

“Betul suaminya sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra kepada wartawan di Polres Kediri, Kamis (6/4/2023).

Bisri diduga sebabkan perempuan mantan penjual kopi itu tewas saat perjalanan naik motor. Tidak hanya itu, pria itu diduga sengaja mencampakkan istrinya di kebun tebu.

Kini Bisri terancam pasal berlapis. Yakni Pasal 44 ayat (1) dan ayat (3) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT, Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 359 KUHP tentang penganiayaan atau kealpaan yang menyebabkan kematian. Pelaku diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 18.30 WIB setelah pelaku menjemput korban di rumah kosnya di Jl Flamboyan Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri.

Korban meminta pelaku mengantarnya menemui seseorang. Di tengah perjalanan itu keduanya bertengkar. Sang suami mengaku sakit hati korban punya hubungan dengan banyak laki-laki.

Karena emosi, Bisri sempat menggeber motornya. Saat itulah korban 2 kali terjatuh dari motor hingga tak sadarkan diri. Dua kali juga Bisri membopong Retno ke atas motor.

“Pelaku melanjutkan perjalanan lagi hingga belok dan masuk ke area perkebunan tebu Dusun Pluncing sekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian tersangka berhenti dan membuang tubuh korban,” imbuh Rizkika.

Pada saat dibuang di kebun tebu korban diduga sudah tidak bernyawa. Hingga pada Rabu (29/3/2023) pukul 14.00 WIB jenazah korban ditemukan oleh seorang pencari rumput.

Berdasarkan hasil autopsi di RS Bhayangkara Kediri, korban diketahui mengalami luka di kepalanya. Luka itu diduga akibat benturan keras saat korban terjatuh dari motor.

Tidak hanya menemukan jenazah Retno, para pencari rumput juga menemukan bayi yang juga dalam keadaan meninggal di dekat jenazah perempuan itu.

Mengenai keberadaan jenazah bayi tersebut, Rizkika belum memberikan kejelasan. Saat memberikan keterangan kepada wartawan dia meminta wartawan menunggu.

“Nanti, ya, nanti akan kami jelaskan lebih lanjut,” pungkasnya. (dpe/iwd/detikjatim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer