Doha – Qatar sukses menggelar pesta sepakbola Piala Dunia 2022. Negeri Jazirah Arab itu kini mengincar kursi tuan rumah Olimpiade 2036, bersaing dengan Indonesia.
Piala Dunia Qatar 2022 telah tuntas digelar pada 20 November hingga 18 Desember. Argentina keluar sebagai juara usai menumbangkan sang jawara bertahan, Prancis, di partai final.
Penyelengaraan Piala Dunia 2022 bisa dikatakan berhasil. Qatar sukses menampung jutaan penggemar dari seluruh dunia, meski sempat digoyang isu pelanggaran HAM dan anti-LGBT.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut Qatar meraup keuntungan mencapai 7,5 miliar dolar AS (Rp 117 triliun) dari Piala Dunia 2022. Jumlah tersebut meningkat 1 miliar dolar AS ketimbang penyelenggaraan sebelumnya.
Kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia membuat Qatar ingin menggelar event olahraga lain di masa depan. Menukil Marca, Qatar siap bersaing memperebutkan jatah tuan rumah Olimpiade 2026.
“Komite Olimpiade Qatar hari ini mengumumkan bahwa mereka telah secara resmi menyampaikan petisi kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk bergabung dalam fase dialog yang sedang berlangsung demi menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade edisi mendatang, paling cepat 2036,” begitu pernyataan resmi Komite Olimpiade Qatar, dikutip dari Marca.
Qatar sebelumnya pernah mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade tiga kali pada 2016, 2020, dan 2032. Keinginan Negara Timur Tengah itu kalah bersaing dari Brasil (Rio de Janieiro), Jepang (Tokyo), dan Australia (Brisbane).
Qatar bukan satu-satunya negara yang tertarik mengelar Olimpiade 2036. Indonesia sudah lebih dulu mengajukan minat menggelar pesta olahraga terakbar dunia itu.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginan tersebut di hadapan Presiden IOC, Thomas Bach, dalam KTT G20 di Bali 16 November 2022. Ibu Kota Nusantara (IKN) dicanangkan menjadi kota penyelenggaraan Olimpiade 2036.
“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi. (bay/bay/ detik)