Jakarta – Kasus pria pengemudi Fortuner berpelat dinas Mabes TNI yang berperilaku arogan dan mengaku adik seorang Jenderal setelah menyerempet pemobil lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) masih diusut. Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi selaku pemilik asli pelat dinas tersebut kini lapor polisi.
Laporan tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Ade Ary mengatakan saat ini kasus tersebut tengah didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Benar. Saya terima laporan tanggal 14 (April 2024). Nanti akan didalami oleh (Direktorat) Krimum,” kata Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (15/4/2024).
Terpisah, Asep Adang mengaku dirugikan dengan tingkah sopir Fortuner yang memalsukan pelat dinas miliknya. Dia pun memilih lapor polisi terkait kasus yang ada.
“Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini,” kata Asep Adang.
Tegaskan Tak Kenal Sopir Fortuner
Asep Adang Supriyadi sebelumnya telah angkat bicara terkait pengakuan sopir Fortuner arogan di Tol Jakarta-Cikampek yang mengaku sebagai adik Jenderal di instansi TNI. Asep menegaskan tidak mengenal sopir tersebut.
“Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di KM 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner pelat Dinas 84337-00 dan menjadi viral,” kata Asep Adang Supriyadi dalam keterangannya, Senin (15/4).
Asep Adang mengatakan pelat dinas dengan nomor 84337-00 tersebut digunakan untuk kendaraan dinas operasional sebagai guru besar di Universitas Pertahanan sejak dirinya pensiun 2020 yang lalu.
“Selain itu, kendaraan yang saya gunakan dengan plat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem, bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan,” ujarnya.
Asep menegaskan tidak pernah meminjamkan pelat dinas TNI miliknya kepada siapapun. Dia juga sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus yang ada.
Mabes TNI Sebut Sopir Fortuner Ngaku ‘Adik Jenderal’ Palsukan Pelat Dinas
Mabes TNI turut menyelidiki kasus seorang pria pengemudi Fortuner berpelat dinas Mabes TNI yang arogan mengaku adik seorang Jenderal setelah menyerempet pemobil lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Hasilnya, pelat dinas yang digunakan tersebut ternyata palsu.
“Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu,” kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024).
Nugraha mengatakan pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 itu merupakan milik seorang purnawirawan. Pemilik pelat dinas kini sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus yang ada.
“Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regident Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang Purnawirawan Pati,” ujarnya.
Nugraha juga menegaskan pengemudi Fortuner tersebut warga sipil. Terduga pelaku tidak ada hubungan dengan pensiunan TNI pemilik pelat dinas tersebut.
“Tidak benar (pernyataan pengemudi Fortuner),” tuturnya.
Viral Sopir Fortuner Ngaku ‘Adik Jenderal’
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (15/4), terlihat mulanya Fortuner tersebut menyalip antrean kendaraan dari arah kiri. Dinarasikan sempat terjadi senggolan dengan mobil lain akibat ulah Fortuner tersebut.
Saat itu pemobil lain menegur pengemudi Fortuner tersebut hingga terjadi percekcokan. Namun sopir Fortuner malah mengaku sebagai adik dari seorang Jenderal.
“Dinas di mana?” tanya korban.
“Mabes TNI, kakak saya Jenderal, Sonny Abraham,” jawab sopir Fortuner. (maa/wnv/lir/detik).