Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden RI pada Pemilu 2024. Keputusan ini diambil ketika penandatanganan kerja sama antara PKB dengan Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Agustus 2022.
“Itu dari awal tanda tangan piagam kerja sama, sebenarnya mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden itu sudah di Sentul waktu itu. Jadi otomatis kami terikat itu semua, kami laporkan ke pertemuan koalisi dengan Partai Gerindra,” kata Ketua DPP PKB, Faisol Riza di Senayan pada Rabu, 10 Mei 2023.
Menurut dia, keputusan mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden itu hasil pembicaraan antara Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Gerindra. “Itu dibahas berdua, Prabowo dengan Pak Muhaimin. Iya (empat mata),” ungkap Anggota DPR RI Fraksi PKB ini.
PKB dan Gerindra, kata dia, sudah memutuskan mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden sudah bicara dari hati ke hati. Maka dari itu, Faisol menyebut koalisi besar PKB dengan Gerindra dan Partai Golkar ini masih dalam proses pembahasan untuk komposisi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Partai Golkar diamanatkan untuk mengusung Pak Airlangga menjadi presiden. PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo Capres. Ini dalam proses supaya tuntas pembicaraan diawal memang sangat penting dan krusial, supaya tuntas diawal agar dibelakang tidak ada. Walaupun kita tahu, hari ini PPP menyampaikan umumkan Ganjar,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memaparkan simulasi koalisi inti antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Golkar untuk Pemilu Presiden 2024. Kini, kedua partai sudah menjalin kerja sama masing-masing dengan partai politik lain.
Diketahui, PKB sudah jalin kerja sama dengan Partai Gerindra yang diketuai Prabowo Subianto dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Lalu, Partai Golkar yang diketuai Airlangga Hartarto sudah kerja sama dengan PAN pimpinan Zulkifli Hasan, dan PPP diketuai Muhamad Mardiono dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Ya semua yang kita lakukan berdua ini tentu tidak lepas dari untuk bersimulasi pasangan-pasangan, dan bersimulasi sampai pada saat keputusan nanti. Saya bersama Pak Prabowo bersimulasi. Saya bersama Pak Airlangga bersimulasi,” kata Cak Imin di Senayan pada Rabu, 3 Mei 2023.
Maka dari itu, Cak Imin mengatakan pertemuan hari ini dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlanggar Hartarto akan dilakukan lebih intensif lagi sampai pada hari yang dianggap tepat mendeklarasikan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024.
“Tapi kita ingin pertemuan hari ini PKB dan Golkar akan terus lebih intensif lagi sampai pada hari yang kita anggap tepat,” ujarnya.
Kedua, Cak Imin juga mengatakan tidak menutup kemungkinan berbagai peluang simulasi nama-nama antara Prabowo Subianto, Airlangga maupun dirinya sendiri untuk dipasangkan pada kontestasi pesta demokrasi lima tahunan nanti.
“Simulasi itu tidak menutup berbagai peluang apakah Prabowo-Muhaimin, Prabowo-Airlangga atau Airlangga-Muhaimin. Itu masih proses yang akan kita jalani. Nah, nanti malam saya juga silaturahmi halal bihalal dan itu juga menjadi bagian kerja bersama untuk memperbesar koalisi ini,” jelas dia. (viva)