Foto: peringatan hari jantung sedunia di lapangan Pemkab Kediri. 19/9.

Kediri – majalahbuser.com,  Dalam rangka memperingati Hari Jadi Jantung Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 September, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui  Dinas Kesehatan menggelar acara Senam bersama bertempat di lapangan Pemkab Kediri. 19/9.

Senam bersama pagi hari itu diikuti kurang lebih 650 Orang , mereka terdiri dari para Staf Dinas Kesehatan, anggota Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Kediri, Perwakilan Pegawai Puskesmas se-Kabupaten Kediri dan Masyarakat setempat.

Kegiatan yang juga diisi simulasi tentang pertolongan pertama orang yang terserang penyakit Jantung mendadak itu di perankan oleh petugas Medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul dibawah Komando Dokter Hafis sangat menyedot perhatian semua peserta senam.

Dan acara yang berlangsung meriah dengan peragaan outbond diakhir acara itu terasa istimewa, karena dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa dan Eriani Annisa Hanindhito (Isteri Bupati Kediri) yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib, Ketua YJI Cabang Kabupaten Kediri, dr. Dzikrul Haq dan Kepala Instansi terkait serta Camat Ngasem dan Pare.

Pada sambutannya, Wabup Dewi mengatakan, Penderita Hipertensi dan Diabetes setelah dicek IKG di Puskesmas ditemukan sebanyak 1133 up normal di Kabupaten Kediri.

“Penderitanya lumayan banyak,” katanya.

Menurut Wabup Dewi, hal tersebut akan menjadi beban masyarakat dan Pemerintah karena penanganannya akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya sangat besar serta tehnologi tinggi.

Dikatakan lebih lanjut, peningkatan beban penyakit tidak menular itu, sejalan dengan meningkatnya faktor resiko yang meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, masa tumbuh atau obesitas, pola makan tidak sehat, kurangnya aktifitas dan merokok serta minum Alkohol.

Salah satu upaya untuk mengurangi tingginya mortalitas dan mortigitas adalah melalui pencegahan, pengobatan serta perilaku hidup sehat dapat dilakukan melalui pengendalian faktor resiko melalui kegiatan cerdik yaitu, cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok.

“Tidak ada yang merokok gih Pak ?,” kelakarnya yang disambut ketawa ger oleh peserta senam.

“Kemudian supaya melakukan diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres dengan baik, ” tandasnya. (unt/bsr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer