Tulungagung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menerima kunjungan Komite Nasional Geopark Indonesia bersama Perwakilan Kementrian ESDM, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu, (7/8/2024), siang.
Dr. Ir. Rudy Suhendar, M.Sc., selaku Dewan Pakar dalam penjelasannya menyampaikan, bahwa tujuannya datang ke Kabupaten Tulungagung adalah untuk memverifikasi usulan dari Kabupaten Tulungagung mengenai warisan biologi yang ada di wilayah Tulungagung sekaligus mendapatkan ketetapan Peraturan Menteri Kementrian ESDM mengenai warisan geologi di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Menurut Dewan Pakar, setelah melihat dan mengevaluasi dari pantauan ini kami selanjutnya akan membuat surat rekomendasi yang akan disampaikan kepada kementrian untuk dijadikan dasar penentuan status, dari statusnya potensi kawasan warisan bumi Tulungagung ke status Kawasan Geopark Tulungagung.
Sementara, Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT., dalam kesempatan ini menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Komite Nasional Geopark Indonesia bersama Perwakilan Kementrian ESDM yang telah datang ke Tulungagung untuk meninjau dan mengevaluasi warisan biologi yang ada di wilayah kabupaten Tulungagung dan berharap setelah adanya peninjau ini nantinya kawasan warisan biologi yang ada di wilayah Tulungagung statusnya bisa ditingkatkan dari status Warisan Bumi menjadi warisan Geopark Nasional.
Pj. Bupati Heru juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah menetapkan Geopark sebagai pengembangan kawasan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara berkelanjutan.
Selain itu, lanjut Pj. Bupati Heru, Geopark Wadjakensis Tulungagung akan difokuskan pada pengembangan kawasan, meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana, mengedukasi masyarakat tentang kehidupan yang baik, menghargai keragaman budaya, memberdayakan perempuan untuk menghasilkan pendapatan tambahan, menciptakan lapangan kerja bagi pekerja pariwisata di Geopark, dan menjalin kerjasama antar wilayah dan negara dalam pemanfaatan geodiversitas, pendidikan dan budaya keanekaragaman hayati, serta jasa lingkungan secara berkelanjutan. (adv).