Kolase: Kepala SMKN 1 Ngasem, Mohamad Alfin Hilmi mendapat golden tiket sambut bandara & kapal pesiar untuk dua siswa dari Wakil Bupati Kediri (kiri), ikrar pelajar (kanan)

Kediri – majalahbuser.com, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mengajak seluruh siswa di Kabupaten Kediri untuk menjauhi petasan selama bulan Ramadan. Ia menegaskan pentingnya kesadaran akan bahaya petasan serta menghindari keterlibatan dalam jual beli bahan petasan yang dapat berujung pada masalah hukum.

Ajakan tersebut diperkuat dengan ikrar yang dilaksanakan serentak di seluruh lembaga pendidikan di Kabupaten Kediri. Dalam ikrar tersebut, para siswa berkomitmen untuk tidak membunyikan petasan selama Ramadan hingga Hari Raya Idul fitri.

Para siswa diingatkan agar tidak melanggar aturan yang dapat merugikan lingkungan serta masyarakat sekitar.

Setelah pembacaan ikrar, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh perwakilan guru dan peserta didik. Ikrar ini menegaskan larangan membeli, menjual, membawa, serta menyalakan petasan selama Ramadan dan Idulfitri.

Dalam kesempatan yang berlangsung di SMK Negeri 1 Ngasem (7/3), Wakil Bupati Kediri yang akrab disapa Mbak Dewi itu menekankan bahwa ikrar ini sangat penting untuk diterapkan mulai dari tingkat PAUD hingga SMA dan sederajat.

Foto: ikrar pelajar di SMKN 1 Ngasem Kabupaten Kediri. (7/3)

Di sekolah favorit masyarakat Kabupaten Kediri ini, Mbak Dewi juga  mengingatkan bahwa penggunaan petasan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Karena sudah banyak kejadian, petasan sangat berbahaya,” ucap Mbak Dewi.

Terutama bagi anak-anak PAUD, yang selama ini menjadi konsumen terbesar dalam pembelian petasan, edukasi sejak dini menjadi hal yang sangat penting.

“Dengan ikrar ini, harapannya bisa mendidik anak-anak sejak dini untuk tidak membeli dan menggunakan petasan,” jelasnya.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan mendorong para pelajar memiliki rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga ketertiban dan keselamatan diri sendiri, orang lain dan umum, khususnya di lingkungan sekolah dan rumah.

Sementara, Kepala SMKN 1 Ngasem Mohamad Alfin Hilmi berharap, dengan ikrar tersebut situasi Ramadhan dan Idul Fitri di sekolah lebih tertib, aman, bebas petasan dan bebas narkoba.

“Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan iman dan taqwa para siswa dalam menjalankan ibadah puasa, sekaligus menambah bekal untuk meraih cita-citanya,” harap Alfin. (bsr1/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer