Kediri – majalahbuser.com, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana benar-benar bakal melakukan transformasi digital di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kediri. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan database untuk mewujudkan satu data terpadu.
Menurutnya selain database, infrastruktur teknologi juga penting untuk disiapkan. Pasalnya, di era sekarang, teknologi menjadi satu terobosan utama untuk percepatan pelayanan publik.
Dikatakan Mas Dhito, sapaan akrabnya, seiring berjalannya infrastruktur itu, pihaknya juga mengembangkan data analitik untuk memprediksi langkah-langkah kedepan yang diambil pemerintah daerah.
“Ini bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri reformasi birokrasi melalui transformasi digital,” terang bupati muda berusia 30 tahun itu pada Jumat (10/2/2023).
Pihaknya mengatakan, data analitik itu dapat diimplementasikan pada sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan dan sedang dikembangkan di Bumi Panjalu.
“Misalkan tahun ini produksi panen beras kita berapa, jagung kita berapa, cabe, ayam, lalu sapi kita berapa. Dari situ kita bisa melakukan market prediction,” urainya.
Tak hanya itu, lanjut Mas Dhito, transformasi digital ini nantinya juga digunakan sebagai indikator penentuan kebijakan di masing-masing dinas.
Mas Dhito menambahkan, ke depan transformasi digital ini akan dilakukan oleh seluruh dinas. Namun, di tahun pihaknya berfokus pada dinas-dinas yang memiliki urgensi dalam penggunaan data analitik.
Adapun dinas-dinas yang rencananya akan mulai melakukan transformasi digital menurut Mas Dhito adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, hingga Dinas Pendidikan.
“Ini sedang kita rumuskan, sedang kita rapatkan dinas apa dulu yang akan mulai (transformasi digital) di tahun ini,” tuturnya.
Dalam mempercepat transformasi digital itu, Pemerintah Kabupaten Kediri menggandeng PT. Cybertrend Intrabuana yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan teknologi dan data analitik.
Hanung Widatama, Direktur Teknologi PT Cybertrend Intrabuana menyebutkan, transformasi digital ini menjadi urgensi setelah masa pandemi. Pun demikian pengembangan teknologi dari waktu ke waktu akan terus berkembang.
Maka, transformasi tersebut perlu dilakukan pemerintah. Dengan data yang riil, pemerintah daerah akan dapat mengambil kebijakan dengan tepat.
“Kediri akan merdeka dengan datanya untuk digunakan Mas Bupati (Mas Dhito) untuk mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” pungkasnya. (kominfo)