Jakarta – Satu orang tewas dan 3 lainnya terluka akibat ledakan diduga bom di sebuah rumah di Guntur, Setiabudi, Jakarta Sekatan.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri tiba di lokasi lokasi Jalan Perahu No. 2 RT 07 RW 02 Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.25 WIB.
Beberapa petugas DVI memasuki lokasi dengan membawa perlengkapan untuk mengidentifikasi korban tewas. Tim Gegana bersama DVI Polri saat ini tengah melakukan olah TKP.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dan Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora juga telah berada di lokasi.
“TKP di proyek rumah Jalan Perahu No. 2 RT 07 RW 02 Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan,” kata Ade Ary.
Rumah Sedang Direnovasi
Sementara itu, Kasi Kesra Kelurahan Guntur Rahmat Mulyadi mengatakan rumah tersebut tengah direnovasi. Rumah tersebut belum ditempati pemiliknya.
“Ini mau direnovasi, rumah tinggal direnovasi, tapi belum selesai,” kata Guntur.
Rahmat mengatakan ledakan terjadi saat pekerja tengah menggali tanah. Rahmat mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan sterilisasi lokasi tersebut.
“Kan ada galian, kayaknya dia menggali, terus ada ledakan di dalamnya. Yang gali sendiri, yang lain nggak ikut. Kita belum bisa memastikan apakah itu bom atau benda lain karena masih diselidiki lagi,” ujarnya.
Kronologi Ledakan
Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (18/10/2023) pukul 13.45 WIB. Ledakan terjadi saat petugas menggali tanah untuk fondasi.
“Seorang pekerja sedang menggali tanah untuk fondasi,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, Rabu (18/10/2023).
Saat petugas menggali tanah, petugas tersebut mengenai sesuatu yang terkubur hingga akhirnya memicu ledakan. Ledakan yang terjadi menyebabkan satu orang tewas. Selain itu, tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka ringan.
“Lalu mengenai suatu benda yang di kubur di dalam tanah terjadi ledakan. Ledakan terdengar sampai kantor kelurahan,” ujarnya. (mea/mea/detik)