Kediri – majalahbuser.com, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melantik 57 kepala desa (Kades) terpilih hasil Pilkades serentak pada 7 Desember 2022 lalu, bertempat di Pendopo Panjalu Jayati. Jum’at, 3/3/2023 malam.
Dalam sambutannya Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu meminta kepada kepala desa yang baru dilatiknya agar tidak lelah dalam melayani masyarakat.
“Saya minta jangan pernah lelah untuk melayani masyarakat karena sekarang, 50% dari diri panjenengan sudah bukan lagi milik keluarga, tetapi milik masyarakat,” pesannya.
“Panjenengan semua harus bekerja lebih keras, lebih keras terutama mungkin yang sudah dua periode, yang sudah tiga periode, apalagi yang yang baru periode pertama harus kerja lebih karena apa, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa ini harus ditingkatkan,” lanjutnya.
Mas Dhito juga berharap, Kades punya program prioritas untuk mengurangi kemiskinan di desa, untuk itu pihaknya siap untuk memberikan support.
“Saya minta kepada bapak Sekda, Saya minta kepada Bapak Ibu camat bahwa setiap desa punya satu usulan program prioritas yang memberikan dampak terhadap kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Berikutnya, Mas Dhito wanti-wanti kepada para kades dalam mengemban tugasnya agar dilaksanakan sebaik-baiknya dan jangan mengambil hak rakyat.
“Kalau sampai ada Kades terlibat dalam tindak pidana korupsi, saya tidak bisa bantu dan tidak akan pernah saya bantu, saya berharap banyak kepada bapak ibu semua, ujian kita besar, kembalikan tingkat kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Diujung sambutannya, Mas Dhito menjanjikan akan memberikan bantuan Keuangan (BK) kepada 3 kades terbaik dalam merealisasikan programnya yang bersentuhan dengan masyarakat miskin.
“Malam hari ini pukul 20.19, saya minta bagi 57 desa yang baru saja dilantik ini untuk segera membuat program unggulan yang bisa direalisasikan tahun ini, artinya keputusan realisasi itu nanti ada di musrenbang Kabupaten, nah saya akan pilih nanti 3 desa yang punya program paling baik, bisa merealisasikan programnya apa, dan saya minta program itu harus bersentuhan dengan masyarakat miskin, masyarakat susah, nanti yang bisa menjadi tiga terbaik ini kalau butuh BK bilang sama saya butuhnya berapa saya setujui,” janjinya.
“Jadi saya titip wilayah panjenengan masing-masing semoga panjenengan semua saget dados kepala desa yang amanah yang berkah, dan yang paling penting dicintai rakyatnya,” pungkasnya,
Seperti diketahui, 7 Desember 2022 lalu sebanyak 57 desa di Kabupaten Kediri menggelar Pilkades serentak yang tersebar di 13 kecamatan. Masing-masing, Kecamatan Wates sebanyak 13 desa, Kecamatan Ngancar sebanyak 8 desa, Kecamatan Puncu sebanyak 5 desa.
Kemudian Kecamatan Kepung sebanyak 6 desa, Plosoklaten sebanyak 11 desa, Kecamatan Pagu, Papar, Kayen Kidul, Ngasem, Purwoasri, dan Mojo masing-masing 2 desa. Kecamatan Ngadiluwih dan Gampengrejo masing-masing satu desa. (pri/bsr1)