Solo – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh jajaran TNI tetap netral dan tegak lurus selama penyelenggaran Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Dudung saat menanggapi adanya sejumlah purnawirawan TNI yang memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres).
“Yang jelas kami TNI AD loyalitas tegak lurus. Seluruh jajaran TNI AD sudah saya sampaikan situasi politik ini kalian harus loyalitas tegak lurus. Tegak lurus loyalitas kepada saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, saya kepada Panglima TNI, dan Panglima TNI loyalitas kepada Presiden RI. Dan netralitas harus kita pegang teguh,” katanya dalam kunjungan kerjanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/7/2023).
Dudung menilai, dukungan yang diberikan beberapa purnawirawan TNI terhadap salah satu kandidat calon presiden merupakan hak pribadi mereka. Dudung juga menyampaikan, dukungan para purnawirawan tersebut tidak mengatasnamakan organisasi.
“Menurut saya itu pendapat pribadi. Tidak mengatasnamakan organisasi seperti Pepabri, maupun PPAD yang akhirnya menunjukkan warnanya masing-masing. Itu hak pribadi masing-masing,” kata dia.
Dudung berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk tidak terpengaruh terhadap situasi politik selama Pemilu 2024.
“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD, jangan terpengaruh dengan situasi politik, walaupun itu mantan-mantan pejabat (TNI). Jangan terpengaruh memihak salah satu. Kita loyalitas tegak lurus kepada KSAD, kepada Panglima TNI, dan kepada Presiden,” tegas dia. (kompas)