Foto: Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat “Komunitas Peduli Kediri” (KPK) Roy Kurnia Irawan.

Kediri – majalahbuser.com, Sistem Pendaftaran Murid Baru ( SPMB ) 2025 di Kota dan Kabupaten Kediri dinilai sudah berjalan dengan transparan dan adil.

Penilaian tersebut disampaikan Roy Kurnia Irawan selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat “Komunitas Peduli Kediri” (KPK) kepada majalahbuser.com, bertepatan dengan dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Senin, 14/7/2025.

“Pantauan kami tahun ini bersih tidak ada yang namanya siswa titipan dari oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab yang mementingkan isi perutnya sendiri. Kami yakin Kepala Dinas Pendidikan dan para guru sudah bertekad dan memiliki integritas untuk memajukan dan membangkitkan dunia pendidikan dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan di Kediri,“ Ujar aktifis KPK Kediri Roy Kurnia Irawan yang akrab disapa Bang Roy.

“Dalam hal proses SPMB 2025 di Kota dan Kabupaten Kediri menurut kami sudah berjalan dengan sangat baik, panitia tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun juga, kami para aktivis peduli dengan pendidikan memang saling berbagi infomasi dalam pengawasan terkait proses SPMB bahkan kami dari rekan – rekan aktivis LSM juga membuka layanan pengaduan masyarakat,” terangnya.

Menurut Bang Roy, proses SPMB 2025 mulai dari awal/sosialisasi sampai pengumuman hasil akhir  sudah berjalan secara profesional dan transparan dalam arti Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Kota ataupun Kabupaten Kediri jauh hari sudah matang mempersiapkan panitia SPMB 2025, sehingga bisa berjalan sesuai harapan.

Bang Roy meyakini, bahwa SPMB 2025 di tingkat SDN, SMPN SMKN dan SMA Negeri di Kota maupun Kabupaten Kediri sudah berjalan secara transparan, adil dan profesional.

Dia berharap, semua pihak untuk tidak kenal lelah memberikan saran masukan yang baik untuk kemajuan dunia pendidikan, karena anak – anak saat ini sedang memperjuangkan masa depannya untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

“Yang perlu diingat bahwa anak – anak adalah aset generasi penerus yang akan memimpin bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai, jadi sudah menjadi kewajiban kita semua untuk bergandeng tangan menjaga mereka sejak dini agar memperoleh pendidikan dengan kwalitas yang terbaik sesuai dengan bakat dan minat anak-anak,” pungkas Bang Roy. (bsr1/rki).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer