Polisi dibantu warga saat mengevakuasi korban di Mobil Toyota Rush yang tertabrak kereta api di rel Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (21/7/2024). (Dok Polsek Lubuk Pakam )

Medan – PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara soal insiden tabrakan antara Toyota Rush dan kereta U51A Sribilah Utama, yang terjadi di perlintasan kereta api di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (21/7/2024).

Dalam insiden ini, enam penumpang Toyota Rush yang terdiri dari ayah dan lima anaknya tewas.

Manajer Humas PT KAI Divre 1 Sumut, Anwar Solikhin mengatakan, lokasi kecelakaan tepat berada di perlintasan antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lubuk Pakam Deli Serdang.

Anwar menjelaskan, di lokasi kejadian memang tidak berpalang. Namun, sebelum tabrakan terjadi, masinis sudah membunyikan klakson agar pengendara Rush tidak melintas.

Pengendara mobil terus melaju mencoba melintasi rel kereta api.

“Berdasarkan keterangan dari crew kereta api bahwa mobil melintas di perlintasan tidak terjaga saat kereta api akan melintas. Secara berulang kali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif, namun tidak diindahkan,” ujar Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

Terkait insiden ini, kata dia, seluruh penumpang dan crew KA U51 Sribilah Utama selamat, sedangkan enam penumpang Rush tewas.

PT KAI menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban.

Keterlambatan

Insiden ini juga mengakibatkan KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit ke Stasiun KAI Medan.

PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan KA karena keterlambatan yang dialami.

Sebelumnya diberitakan, enam orang penumpang mobil Rush tewas tertabrak kereta api di Lubuk Pakam, Sumut, pukul 12.24 WIB, Minggu.

Keenam korban bernama Ramses Manullang (ayah), lalu lima anaknya Gabriella Dwiyana Manullang (28), Sarah Tabita Manullang (26), Yohanes Manullang (24), David Junior Manullang (22), dan Niko Monang Manullang (20).

Sementara satu penumpang lainnya yang merupakan istri dari Ramses, Herawaty Manurung (52), dalam kondisi kritis. (kompas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer