Wajah Irwan (kurir) saat lehernya dipiting oleh Arif terduga pelaku yang tak terima paket COD-nya tidak sesuai pesanan. Mulut korban sampai mengeluarkan darah akibat peristiwa itu. (Dok. Istimewa).

Pamekasan – Sebuah video yang menarasikan perusahaan jasa pengiriman J&T tak akan melayani pengiriman paket cash on delivery (COD) se-Madura viral, terutama di platform media sosial TikTok.

“Resmi Pihak J&T tidak melayani COD Se-Madura. Komentarnya reng Medureh,” demikian narasi video TikTok yang viral tersebut.

Tak disebutkan apa alasan penghentian layanan pengiriman paket COD se-Pulau Madura itu. Namun postingan tersebut diduga terkait seorang pria yang viral melakukan penganiayaan terhadap kurir COD di Pamekasan.

Dalam perkara tersebut, Irwan Siskiyanto (27), kurir J&T viral setelah dirinya dicekik oleh Zainal Arifin (46) alias Ayik di Jalan Teja, Sekar Putih, Desa Laden pada Senin, 30 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

Penganiayaan itu dipicu karena pesanan paket tak sesuai, Ayik lantas meminta sang kurir mengembalikan uang yang dibayarkan oleh istrinya. Padahal mekanisme komplain atau pengembalian barang COD tidak seperti itu.

Ayik lantas naik pitam dan menganiaya korban seperti dalam video yang beredar viral. Tampak dalam video korban sempat dicekik hingga dipiting. Akibat penganiayaan itu, korban merasakan lehernya kesakitan saat minum air.

Korban yang tak terima selanjutnya melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Pamekasan. Dua hari setelah melakukan penyelidikan, tersangka dijemput dan ditangkap di rumahnya.

Tersangka selanjutnya dihadirkan dalam jumpa pers dan telah menyandang status sebagai tersangka Rabu (2/7). Tampak tersangka mengenakan baju tahanan, bermasker dan tangan terborgol.

Dari pemeriksaan setelah ditangkap, polisi mengungkapkan bahwa Ayi merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.

Klarifikasi Pihak J&T

Terpisah, detikJatim kemudian menghubungi pihak J&T terkait postingan yang tak melayani wilayah Madura. Pihak J&T membantah dan menegaskan bahwa informasi itu tak benar.

“Kami informasikan bahwa VT (video TikTok) tersebut adalah hoax dan tidak ada kaitan resmi dengan Management atau Operasional J&T Express,” demikian jawaban salah satu operator hotline J&T di nomor 085890001188.

Tak hanya itu, operator J&T itu juga menyatakan bahwa layanan pengiriman paket barang terutama COD di Pulau Madura juga masih beroperasi hingga kini.

“Perihal Layanan COD masih dapat dipergunakan di-cover area seluruh negara Indonesia termasuk Kepulauan Madura,” terangnya.

Sebelumnya, viral seorang kurir pengantar pesanan cash on delivery (COD) dianiaya pembeli. Aksi kekerasan itu dilakukan pembeli yang meminta uangnya dikembalikan.

Dalam video yang beredar viral di media sosial, kurir itu sempat menjelaskan kepada istri pembeli yang minta uangnya dikembalikan. Lalu, datang sang suami.

Pria pembeli HP itu protes karena barang yang datang tak sesuai pesanan. Dia meminta kurir itu mengembalikan uang yang sudah dibayarkan oleh istrinya.

“Ini udah bayar,” tanya si suami kepada istrinya dalam Bahasa Madura seperti dilihat detikJatim, Selasa (1/7/2025).

“Iya, sudah,” jawab sang istri.

Sang suami langsung menarik sang kurir sembari mengatakan “kembalikan, kembalikan (uangnya).”

Kurir yang belakangan diketahui bernama Irwan Siskiyanto (21) itu pun berupaya menjelaskan bahwa tugasnya hanya lah mengantarkan barang.

Situasi semakin tegang hingga pemuda warga Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu ditarik oleh pembeli bernama Arif alias Ayik itu.

Aksi penganiayaan itu terekam kamera ponsel milik Irwan. Dia dicekik oleh Arif yang bertubuh kekar dengan kedua lengannya. Terlihat dalam video yang sama, bagian gigi depan Irwan berdarah.

Meski berusaha menjelaskan, namun si suami enggan mendengarkan dan terus meminta agar uangnya dikembalikan. Hingga istri Arif mengambil dompet milik Irwan.

“Tang pesse ekalak wak (uangku diambil itu),” kata Irwan.

“Apah sengkok tak ngalak, ghun ngalak tang pesse (apa aku nggak ngambil, cuma ngambil uang punyaku,” kata si istri sambil mengambil uang dari dompetnya. (abq/abq/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer