Jakarta -Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mewanti-wanti para pemilih di Pemilu 2024 untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Bagja mengingatkan masyarakat untuk tidak asal berkomentar di media sosial.
“Dulu mungkin ada peribahasa, ‘mulutmu harimaumu’, sekarang beda, ‘jempolmu harimaumu’, hati-hati,” kata Bagja dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Dia juga mengatakan saat ini media sosial dapat digunakan untuk melihat-lihat para calon yang akan dipilih. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati menyebar informasi dan berkomentar.
“Dulu teman-teman kalau Facebook kan suka stalking-stalking, hati-hati. Kemudian suka komen like and share, jari juga, teman-teman bisa melihat komennya hati-hati, tidak boleh aneh-aneh, di sinilah cerdas memilih untuk teman-teman melihat para calon yang akan dipilih,” ujarnya.
Bagja pun menyampaikan terima kasih kepada detikcom yang telah menyelenggarakan acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih. Dia pun mengatakan para pemilih dapat mengecek berita-berita hoaks di layanan yang telah disediakan oleh Bawaslu dan sejumlah pihak terkait.
“Kami berterima kasih kepada detikcom yang disponsori dan didukung oleh teman-teman Kominfo yang melakukan gerakan Cerdas Memilih,” paparnya.
“Kemudian, teman-teman Dewan Pers, Komisi Penyiaran, Bawaslu, KPU, dan teman-teman NGO itu sudah ada namanya ngecek berita-berita bohong dan palsu, siapkan kemudian ada platform untuk teman-teman bisa ikuti,” sambung dia.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, detikpemilu. (idn/dhn/detik)