Tulungagung – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 di Hutan Kota Moyoketen Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu. Jum’at, 1 maret 2024 pagi.
Acara ini dihadiri Pj Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T dan diikuti sekitar 300 orang yang berasal dari para Perangkat Daerah terkait, BUMD, Dunia Usaha, Organisasi/Komunitas Lingkungan, Paguyuban Bank Sampah Tulungagung dan Siswa-siswi Sekolah Adiwiyata yang ada di Tulungagung.
Dalam laporanya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung Drs. santoso, M.Si pada acara ini diantaranya mengatakan, bahwa Pelaksanaan kegiatan ini untuk melanjutkan upaya-upaya dalam pengelolaan sampah yang telah dilakukan dalam rangka mewujudkan target pengelolaan sampah yang telah ditentukan dengan partisipasi aktif mulai dari Pemerintah, dunia usaha, dan seluruh masyarakat.
Santoso juga menerangkan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara ini di kabupaten Tulungagung menggelar berbagai acara diantaranya Kegiatan Susur sungai dan pembersihan Kali Ngrowo, Kegiatan Gerakan Pungut Sampah, Edukasi Pengelolaan Sampah organik dan anorganik; dan Pameran Produk Daur Ulang Sampah.
Terakhir santoso menjelaskan bahwa rangka mengatasi masalah sampah di kabupaten Tulungagung Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan suatu progam yang bernama SI JUMILAH (Aksi Jumat Bersih Kelola Sampah).
Implementasi program ini yaitu dengan melakukan pembersihan pada titik-titik timbulan sampah liar di Kabupaten Tulungagung yang disertai dengan memberikan edukasi maupun pemahaman terhadap masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Hal ini perlu kami lakukan untuk mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang bersih, indah dan bebas sampah.
Sementara itu PJ bupati Tulungagung dalam sambutanya pada acara ini diantaranya mengatakan, bahwa dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, dirinya atas Nama Pj. Bupati Tulungagung merasa sangat bangga dan bersyukur bisa berada di sini bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah, dan mitra kerja dalam upaya kita untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup.
“Hari Peduli Sampah Nasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum bagi kita semua untuk merefleksikan peran penting kita dalam mengelola sampah demi melindungi bumi yang kita tempati ini. Dalam era ini, tantangan terhadap pengelolaan sampah semakin kompleks, mengingat pertumbuhan populasi dan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif,” kata Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno.
Berikutnya PJ buparti juga mengatakan bahwa Pada peringatan HPSN tahun 2024 ini, akan mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”.
Tema tersebut dilatarbelakangi dengan adanya persoalan sampah plastik yang masih terus menjadi persoalan serius baik secara nasional maupun internasional. Pencemaran sampah plastik saat ini telah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.
“Maka dari itu, perlu adanya upaya bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan yang ramah lingkungan dengan memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif,” lanjutnya.
PJ bupati juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Dinas LH bahwa setiap hari sekitar 80 sampai dengan 100 ton sampah masuk ke TPA segawe, yang kemudian dilakukan pemrosesan akhir sampah.
“Kita tidak boleh berdiam diri dan mengabaikan dampak besar yang dihasilkan oleh timbunan sampah yang terus berakumulasi. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan, salah satu langkah konkret yang dapat kita lakukan adalah mengurangi jumlah sampah yang akhirnya masuk ke TPA, diantaranya dengan malakukan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, mengadopsi pola hidup zero waste, dan mempraktikkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah, Mulai membiasakan memilah sampah di rumah, memisahkan sampah organik dan anorganik,” jelasnya.
Menurut Pj Bupati Heru Suseno, dengan pemilahan yang baik, material yang bisa didaur ulang dapat diidentifikasi lebih mudah, serta Turut berpartisipasi aktif dalam program daur ulang sampah, baik melalui kerjasama bank sampah, maupun dengan pihak swasta yang tersedia.
“Melalui langkah-langkah ini, kita tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi beban sampah di TPA, tetapi juga turut menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Pj Bupati juga menginformasikan, bahwa Pada rangkaian kegiatan HPSN hari ini juga akan dilaksanakan susur sungai ngrowo sekaligus gerakan pungut sampah di sepanjang bantaran sungai.
Sungai ngrowo ini merupakan salah satu ikon Kabupaten Tulungagung yang mempunyai peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, seringkali kita melihat sungai tersebut tercemar oleh sampah-sampah plastik dan limbah lainnya.
“Oleh karena itu, kehadiran kita semua di sini hari ini bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai pahlawan lingkungan yang siap beraksi untuk membersihkan dan menjaga keberlanjutan kebersihan sungai kita. Selanjutnya, Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk bersama-sama mengambil tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berlaku bijak dalam mengelola sampah yang kita hasilkan. Yakinlah bahwa aksi kecil dari kita semua dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan,” harapnya.
Terkait dengan masalah sampah ini PJ bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah dan melakukan berbagai inovasi serta program edukasi untuk membimbing masyarakat dalam mengelola sampah dengan ramah lingkungan.
Program SI JUMILAH (Aksi Jumat Bersih Kelola Sampah) merupakan salah satu bentuk upaya dan tanggung jawab pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung berupa lingkungan bersih dan sehat. Namun, keberhasilan program ini tidak mungkin bisa tercapai tanpa partisipasi aktif dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Mari kita jadikan Momentum Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini sebagai pemicu semangat baru dalam berkomitmen menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dan berkontribusi pada kegiatan hari ini. Dan mari kita bersama-sama bersinergi mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang bersih, hijau, dan bebas sampah,“ Ajaknya. (Unt/Nug/adv).