Foto: Mario Dandy Satriyo (pakai baju oranye)

Jakarta – Agar tidak bingung membaca berita soal kasus Mario Dandy Satriyo menganiaya David, baca dulu daftar nama dan inisial dalam peristiwa ini. Setidaknya, ada sembilan orang dalam cerita ini.

Dihimpun dari pemberitaan yang bersumber dari penegak hukum hingga konfirmasi pengacara pihak yang bersangkutan, hingga Sabtu (25/2/2023) siang. Berikut 9 nama dan inisial di cerita mengenai kekerasan generasi muda di Jaksel ini:

1. Mario Dandy Satriyo (MDS)

Mario Dandy Satriyo sering disebut polisi dengan inisial MDS. Dia adalah pemuda berusia 20 tahun, mahasiswa Universitas Prasetya Mulya (Prasmul), dan belakangan dia dikeluarkan dari kampusnya karena kasus ini.

Dia adalah pelaku penganiayaan di Kompleks Green Permata, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Dia memukuli korbannya yang bernama David. Video penganiayaan viral beredar di media sosial internet. Status hukumnya kini adalah tersangka kasus penganiayaan.

Video berisi rekaman aktivitasnya viral di internet, yakni saat dia mengendarai sepeda motor besar. Dia adalah anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak.

2. Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo adalah bapak dari Mario Dandy Satriyo. Rafael Alun Trisambodo adalah pejabat, yakni Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II. Gara-gara perbuatan anaknya, Alun dicopot dari jabatannya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Belakangan, Alun mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkeu. Belum ada keterangan lebih lanjut apakah pengunduran diri Alun diterima atau tidak.

3. David

David adalah nama panggilan Cristalino David Ozora atau sering disebut sebagai David Latumahina, sering pula disebut sebagai inisial D. David merupakan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Jakarta.

David adalah korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo. Usia David 17 tahun sedangkan Mario Dandy 20 tahun.

4. Jonathan Latumahina

Jonathan Latumahina adalah ayah David. Jonathan adalah pengurus pusat GP Ansor, organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ketua GP Ansor adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut menaruh perhatian terhadap peristiwa yang menimpa anak Jonathan.

5. Shane

Dia bernama lengkap Shane Lukas Rotua (19). Dia adalah teman dari Mario Dandy Satriyo.

Shane disebut ‘mengompori’ atau memprovokasi Dandy untuk melakukan penganiayaan terhadap David. Shane juga merekam video penganiayaan itu lewat ponsel Mario Dandy Satriyo yang dioperasikannya. Status hukum Shane adalah tersangka.

6. Perempuan inisial AG

Remaja perempuan berinisial AG merupakan mantan pacar David. Saat peristiwa berlangsung, AG menjadi pacar Mario Dandy Satriyo. AG sering pula disebut dengan inisial A saja. Status hukum AG adalah saksi.

Usia AG masih di bawah umur, yakni 15 tahun. Dia adalah siswa kelas X di SMA 1 Tarakanita Jakarta. Pengacara AG mengatakan AG tidak bersalah.

7. Perempuan inisial APA

Perempuan berinisial APA dituding pengacara perempuan berinisial AG sebagai pihak yang sesungguhnya bersalah dalam kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David. Soalnya, perempuan berinisial APA mengadukan peristiwa tertentu yang terjadi antara AG dengan David ke Mario Dandy Satriyo yang merupakan mantan pacar AG

“Dia (A) tidak mengadu (ke Mario). Itu harus diluruskan, tidak ada (A) yang mengadu. Yang bilang itu APA ke MDS, itu statement berbahaya,” kata pengacara AG, Mangatta Toding Allo, Jumat (24/2/2023).

8. Inisial R

Inisial R adalah teman dari David. Senin (20/2) lalu, David mengunjungi R di rumanya, di Kompleks Green Permata, Ulujami, Pesanggarahan, lokasi. yang di malam harinya menjadi peristiwa penganiayaan terahadap David oleh Mario Dandy Satriyo.

9. Inisial N

Inisial N adalah ibu dari R teman David. Sesaat setelah peristiwa penganiayaan terjadi di malam hari, David menjadi tak berdaya. Inisial N kemudian bertindak memberi instruksi ke AG untuk menyelamatkan David. Status hukum N adalah saksi.

“Saksi saudari N yang menolong korban. Saudari N menyampaikan kepada anak saksi AG untuk meletakkan kepala anak korban ke pangkuannya, ke panguan anak saksi AG, dalam rangka pertolongan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (24/2) kemarin.

AG berada di lingkungan rumah inisial N dan inisial R yang dikunjungi David itu karena AG datang bersama dengan Mario Dandy Satriyo. AG meminta David keluar rumah dulu karena alasannya AG hendak mengembalikan kartu pelajar. (kny/dnu/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer