Kediri – majalahbuser.com, Dalam upaya meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kediri menggelar Workshop Penyusunan Manajemen Resiko berlokasi di Ruang Tegowangi BPKAD, Selasa (06/08).
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari tanggal 6-7 Agustus 2024. Peserta dari perwakilan OPD Kabupaten Kediri. Acara dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dr. Nur Miftahul Fuad, M.Pd.
Dalam sambutannya, Nur Miftahul Fuad menyampaikan, transformasi digital menjadi keharusan. Perlu adanya inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman agar dapat bertahan.
“Tata sistem digital akan mempengaruhi perilaku manusia. SPBE kita tata dulu, dengan nanti sistemnya ini perilaku juga akan mengikuti,” jelasnya.
Endang Sulistiyani, narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan materi terkait penyusunan manajemen risiko SPBE.
“Target dari kegiatan hari ini dan besok masing-masing OPD dapat menyusun manajemen risiko untuk masing-masing OPD, minimal satu layanan,” jelasnya.
Endang menambahkan, manajemen SPBE ada 8, salah satunya manajemen risiko. Capaian di 2023 sudah baik, harapannya naik. Domain manajemen risiko pada tingkat kematangan 3, harapannya bisa 5. Sehingga hari ini adalah inisiasi agar bisa menyusun manajemen risiko oleh masing-masing OPD. (adv).