Wanita diikat suami di tengah hutan. (Foto: dok. X)

MAJALAHBUSER.com – Seorang wanita ditemukan dalam kondisi terikat di tengah hutan. Kondisinya sudah seperti mayat hidup atau zombie.

Perempuan itu bernama Lalita Kayi Kumar. Perempuan asal Amerika Serikat itu terbelenggu selama 40 hari di tengah hutan di India.

Dia berhasil diselamatkan oleh penggembala lokal setelah tanpa makanan selama lebih dari sebulan. Dia ditemukan dengan paspor serta dokumen identitas lainnya termasuk paspor India yang sudah kedaluwarsa. Dia segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan darurat.

Dilansir dari Wolipop, Kamis (1/8/2024), Lalita diduga telah tinggal di India selama 10 tahun bersama suaminya, Satish. Suaminya itu saat ini menjadi fokus penyelidikan polisi.

Wanita 50 tahun itu saat ini tidak dapat berbicara akibat penderitaannya. Ia hanya bisa menulis sebagian dalam sebuah surat dari tempat tidur rumah sakitnya.

Lalita menulis catatan tentang kondisinya di mana dia menyebyut suaminya telah meninggalkannya di hutan setelah perselisihan. Dia juga mengaku tidak makan selama lebih dari sebulan.

“Suami mengikat saya ke pohon di hutan,” tulisnya.

Beberapa orang telah dimintai keterangan terkait kasus ini dengan penyelidikan yang meluas di luar distrik Sindhudurg, tempat Lalita Kumar ditemukan. Dia terikat pada pohon dengan rantai besi.

Kaki kanannya bengkak akibat rantai tersebut. Dia mengalami dehidrasi parah dan tidak dapat berbicara. Kondisinya kurung kering, tanpa tenaga, sudah seperti zombie.

Polisi telah menyelidiki kasus percobaan pembunuhan oleh Satish. Dia juga menghadapi tuduhan membahayakan nyawa atau keselamatan pribadi orang lain serta penahanan yang salah.

Seorang penggembala sapi menemukan Lalita dekat Sawantwadi, pekan lalu, setelah dia mendengar suara keras dari dalam hutan lebat. Polisi tiba di lokasi dan menggunakan pemotong untuk memutus rantai dan membebaskannya dari pohon.

Lalita Kumar segera dilarikan ke pusat perawatan kesehatan primer di Sawantwadi untuk penanganan medis. Dia kemudian dipindahkan ke fasilitas yang lebih canggih untuk perawatan lanjutan.

“Dia dalam kondisi aman. Dokter yang merawatnya mengatakan dia menderita masalah kejiwaan. Kami menemukan resep obat di dalam tasnya,” kata seorang pejabat polisi kepada The Telegraph Online. (dpw/dpw/detik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer