Kediri – majalahbuser.com, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri adalah sebuah Desa yang berpenduduk, 7000 lebih. Sebagian besar jalan di Desa Pranggang masuk katagori padat arus lalu lintasnya dan merupakan jalur utama jalan menuju Perkebunan Sepawon yang terkenal dengan Penghasil Kopi dan Coklat. Disamping itu menjadi jalan lintas kendaraan yang akan ke Kecamatan Wates atau ke Kecamatan Pare, demikian pula sebaliknya.
Selama ini jalan raya depan Pasar Pranggang, tepatnya diperempatan jalan sering terjadi kepadatan kendaraan. Terutama pada jam Pagi dan sore, terlebih lagi pada waktu libur akhir pekan atau hari libur Nasional arus kendaraan berjalan merayap sampai berkilo-kilo jauhnya.
Untuk itu Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan kepada seluruh Desa-Desa Se-Kabupaten Kediri beberapa Bulan yang lalu sebesar Rp. 150 Juta perdesa sangat bermanfa’at bagi warga masyarakat Desa Pranggang.
Kucuran dana dari Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Jalan yang diaspal terletak disebelah SDN Pranggang 2. Jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga Desa sebagai jalan alternatif apabila terjadi penumpukan kendaraan di depan Pasar Pranggang.
Kepala Desa Pranggang, Muhamad Romadhon mengatakan, pembangunan jalan tersebut besar sekali manfaatnya karena dapat mengurai kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk.
“Juga berfungsi sebagai jalan alternatif memecah arus Lalu Lintas, terlebih pada hari libur Nasional menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Tahun ini. Biasanya kendaraan yang hendak ke Blitar atau sebaliknya dari Blitar ke Surabaya melewati jalan poros Provinsi Jatim ini,” terangnya.
“Apalagi pada saat peringatan Hari Kemerdekaan RI, kegiatan Gerak jalan atau karnaval misalnya, didepan pasar pasti terjadi macet, sangat sulit mengurai arus lalu lintas karena memang jalan raya Provinsi hanya bisa satu jalur untuk simpangan kendaraan,” imbuhnya.
“Makanya bantuan dari Pemerintah Daerah itu digunakan untuk mengaspal jalan sepanjang 400 Meter,” ujarnya ketika ditemui di rumahnya hari Selasa, 17/12.
Ia menerangkan, jalan itu nantinya akan mempermudah bagi warga masyarakat yang mau berobat ke Puskesmas Pranggang yang saat ini masih dalam taraf penyempurnaan pembangunannya.
Kades yang berpenampilan sederhana itu lebih lanjut mengatakan, akan terus berupaya memajukan pembangunan Desanya, dan salah satunya adalah mengembangkan kawasan wisata air Sumber Complang. Sumber air layaknya Danau itu akan menjadi icon wisata baru di wilayah Kabupaten Kediri yang berhawa sejuk alami.
Kawasan Wisata Complang selain asik untuk mancing juga akan disulap menjadi wisata air yang menyenangkan, pengunjung bisa menikmati pemandangan alami dan bermain air ditengah Danau sambil berperahu kayuh yang bentuknya binatang, seperti Angsa dan lainnya.
“Gebyar pergantian Tahun 2024 menuju Tahun 2025, In Syaa Allah akan menjadi awal yang baru untuk wisata Sumber Air Complang yang akan dikelola bersama Pokdarwis Desa Pranggang,” tandasnya, menutup.
Sementara itu, Salah seorang pedagang keliling bernama Juned (61 tahun) warga Desa Pranggang mengatakan, bahwa jalan aspal yang mulus itu akan berdampak lebih luas untuk perekonomian Desa Pranggang kedepannya.
“Jalan ini sangat berguna Pak, disini nanti pasti ramai, harapan saya bisa buka warung di sisi jalan ini,” katanya sambil tertawa penuh harap.
(adv/unt)