Kediri – majalahbuser.com, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, MH dan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf memberikan penghargaan Patriot Jawi Wetan 2023 kepada sejumlah Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Jawa Timur dan juga meresmikan Kampung Terpadu Merah Putih di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (20/9).
Anugerah Patriot Jawi Wetan ini diberikan kepada tiga pilar yakni Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain Penganugerahan Patriot Jawi Wetan, dalam kesempatan itu juga diadakan peresmian Kampung Terpadu Merah Putih yang langsung diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V /Brawijaya.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan acara ini juga guna mengatasi masalah-masalah yang ada di Jawa Timur.
“Kolaborasi, koordinasi dengan tiga pilar ini sangat penting untuk membantu pemetaan masalah yang ada di Jawa Timur agar bisa terdata dengan baik, sehingga diperlukan adanya langkah-langkah terpadu dalam menyikapi,” ucapnya.
Kapolda Jawa Timur juga berharap dalam tahapan-tahapan pemilu yang sedang berjalan ini, bisa segera teratasi. Salah satunya adalah adanya kerawanan potensi konflik pemilu yang ada di Jawa Timur.
Dilanjutkan oleh Gubernur Jawa Timur, beliau menyampaikan bahwa baru kali ini ada piagam yang didalamnya ada tanda tangan Gubernur, Pangdam dan juga Kapolda.
“Saya rasa selama saya menjabat menjadi Gubernur, malam Penganugerahan Patriot Jawi Wetan 2023 ini terasa sangat istimewa dikarenakan di piagam ada tanda tangan Gubernur, Pangdam V/Brawijaya dan juga Kapolda Jawa Timur,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, tiga pilar juga harus melakukan aksi reduksi masalah itu sendiri dan kemudian punya Sign Of Crisis. Tiga pilar juga harus memiliki data yang berkaitan dengan pemetaan masalah di wilayahnya, supaya bisa menjawab masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.
Beliau juga berharap dengan terselenggaranya Kampung Terpadu Merah Putih di tahun politik ini akan menjadi penguat bahwa berbeda pilihan itu adalah proses demokrasi, tapi yang terpenting adalah menjunjung tinggi dan mengibarkan Sang Merah Putih setinggi-tingginya.
“Saya rasa Kampung Terpadu Merah Putih yang hari ini kita luncurkan secara bersama-sama mudah-mudahan di tahun politik ini akan jadi bagian dari penguat, bahwa berberda politik itu adalah proses demokrasi, tapi bahwa kita harus tetap menjunjung tinggi dan mengibarkan setinggi-tingginya merah putih,” harapnya.
Kabupaten Kediri sendiri yang diwakili oleh Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih meraih penghargaan Kategori Inovasi Pertahanan Negara. Piagam penghargaan ini langsung diberikan oleh Gubernur Jawa Timur dengan didampingi oleh Kapolda Jawa Timur dan juga Pangdam V/Brawijaya. (adv)