Tulungagung – majalahbuser.com, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ), di salah satu Hall hotel Crown. Senin, (13/3/2023).
Acara Musrenbang itu dihadiri Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, Unsur Pimpinan Daerah Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, DPRD Kabupaten Tulungagung, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas, Badan, Bagian, Instansi dan Camat se-Kabupaten Tulungagung Perwakilan Tokoh masyarakat, LSM, Civitas Akademika, Dunia Usaha, Organisasi Masyarakat, Perwakilan Perempuan dan Anak.
Dalam kesempatan ini PLT Kepala Bappeda Tulungagung Erwin Novianto, menyampaikan, bahwa Musrenbang yang merupakan forum antar pemangku kepentingan ini guna membahas Rancangan RKPD Kabupaten Tulungagung Tahun 2024 yang dilaksanakan beberapa tahap yaitu pertama, Musrenbang Desa/Kelurahan pada bulan Januari 2023, kemudian Musrenbang RKPD di Kecamatan pada tanggal 1 sampai 8 Februari 2023.
Kemudian Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan Rancangan Renja Perangkat Daerah pada tanggal 20 sampai 22 Februari 2023.
“Dan Desk Pra Musrenbang untuk mendapat masukan dan penyepakatan tentang program prioritas dan arah kebijakan, dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 9 Maret 2023,” terang Erwin dalam sambutannya.
Dikatakannya, Musrenbang RKPD Tulungagung juga untuk menyepakati permasalahan pembangunan Daerah, prioritas pembangunan Daerah, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.
Selanjutnya juga untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan Daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, yaitu berupa program dan kegiatan kabupaten yang diselaraskan dengan program provinsi melalui APBD provinsi untuk dibahas dan disepakati dalam Musrenbang RKPD provinsi.
Sementara itu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo pada kesempatan itu menyampaikan Lima prioritas peningkatan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, investasi (regulasi), birokrasi dan transformasi ekonomi.
Bupati berharap, usulan itu menjadi pembahasan antara eksekutif dan legislatif. Dalam Musrenbang kali ini juga menghadirkan berbagai elemen termasuk ormas, LSM dan akademisi agar prioritas pembangunan tepat sasaran.
“Dalam rangka optimalisasi public service untuk pelayanan masyarakat, sebaliknya kita bahas itu. Kita harapkan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, dalam Musrenbang RKPD ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Tulungagung, karena dalam musyawarah inilah langkah langkah penting diambil. Penting pula diperhatikan adalah, curah hujan tinggi yang mengakibatkan infrastruktur di Kabupaten Tulungagung rusak parah.
“Bantuan yang diberikan dari pemerintah terbatas, untuk itu penting untuk memilih pembahasan lima prioritas yang telah ditentukan oleh pemerintah,” tuturnya.
Selain itu Bupati juga menyebut, Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga telah mengintegrasikan dalam tujuh prioritas utama pembangunan daerah, yakni pembangunan sumberdaya manusia, penguatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, peningkatan pembangunan sosial masyarakat, peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya menghimbau kepada semua Kepala Perangkat Daerah untuk benar-benar memprioritaskan capaian indikator-indikator yang ada dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2024 yang merupakan tahun pertama dalam periode Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026, sehingga hasilnya bisa secepatnya bermanfaat untuk masyarakat luas,” pungkasnya. (unt/adv)