Pati – Bos rental mobil pria inisial BH (52) tewas usai dikeroyok warga karena dikira maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dua orang telah diamankan polisi atas kejadian tersebut.
Dalam kejadian tersebut ada empat korban yang dikeroyok massa pada Kamis (6/6) siang kemarin. Mereka adalah BH (52) warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat; SH (28) warga Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Barat; KB (54) warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal; dan AS (37) warga Pulo Gadung, Jakarta Timur.
BH sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia. Sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah. Berikut kronologinya:
Kamis 6 Juni 2024, Pukul 14.00 WIB
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan kejadian bermula saat keempat korban dari Jakarta mencari mobil rental yang hilang. Berdasarkan GPS mobil itu berada di wilayah Pati. Singkatnya, mereka menuju Pati dengan mengendarai sebuah mobil.
“Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH yang meninggal dunia untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” jelas Alfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024).
Keempatnya mengetahui keberadaan mobil yang dicari. Mobil itu berada di halaman rumah warga. Singkatnya, korban BH mengambil mobil rentalan itu dengan kunci cadangan.
Apesnya ada warga yang melintas dan melihat keempatnya sedang mengambil mobil tersebut. Warga mengira mereka adalah maling. Warga teriak maling hingga memancing massa.
Akibatnya keempat korban menjadi buruan massa dan dihajar sampai babak belur. Mobil yang dibawa keempat korban dari Jakarta pun juga dibakar massa.
“Kemudian di lokasi hasil keterangan korban ketika mengambil mobil kemudian mengambil kunci cadangan kemudian mengambil mobil tersebut kemudian warga yang melihat kemudian diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan,” jelasnya.
Pukul 18.00 WIB
Alfan mengatakan, mendapatkan laporan, polisi langsung turun ke lokasi kejadian. Termasuk melakukan evakuasi para korban ke rumah sakit. Korban BH malamnya dinyatakan meninggal dunia.
“Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia, menurut keterangan dari salah satu korban yang masih hidup bahwa mereka diajak oleh saudara BH ini,” jelas Alfan.
“Ketiga korban saat ini dirujuk ke RSUD Soewondo Pati mengalami luka sekujur tubuh ya, yang saat ini bisa kita lakukan koordinasi satu orang,” dia melanjutkan.
Jumat 7 Juni 2024
Atas kejadian tersebut polisi telah mengamankan dua orang. Keduanya telah diperiksa polisi atas kejadian tersebut.
“Baik terkait dengan korban luka dan meninggal dunia ini, kami dari Polresta Pati dan Sukolilo melakukan penyelidikan dan saat ini kita mengamankan dua orang, terkait dengan pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia,” terang Alfan.
“Status keduanya masih pemeriksaan mendalam ya, nanti hasilnya akan kita laporkan,” dia melanjutkan. (rih/apu/detik).