Tulungagung – majalahbuser.com, KPU Tulungagung melantik 95 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari seluruh Kecamatan di Tulungagung di Hotel Lojikka Tulungagung, Rabu, 16/05.
Informasi di lapangan, anggota PPK yang dilantik ini hampir delapan puluh persen adalah wajah lama atau mereka yang sudah berkecimpung pada saat Pemilu Pilpres dan Pileg, dan dua puluh persennya wajah baru yang masih muda-muda.
Acara pelantikan ditandai dengan pembacaan pakta integritas yang beberapa butir pernyataannya antara lain tidak melakukan korupsi, nepotisme dan perbuatan lain yang menyalahi hukum negara.
Hadir dalam pelantikan saat itu, Sekda Tulungagung yang didampingi jajaran Muspida Tulungagung, Forkopimcam dan Pejabat dari Bawaslu.
Ketua KPU yang baru Moh. Lutfi Burhani mengatakan, sejak dibuka pendaftaran peserta yang mendaftar sebanyak 492 Orang yang lolos tes menjadi 200 Orang lebih, kemudian setelah dilakukan tes wawancara mengerucut menjadi 95 Orang
Ia mengajak kepada anggota yang dilantik saat ini agar berorientasi kepada tugas, bisa bekerjasama sama dan kompak karena tahapan-tahapan Pemilukada Gubernur Jawa Timur dan Bupati Tulungagung sudah dimulai.
Pj Bupati Tulungagung yang diwakili oleh Sekda Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si berharap, setelah dilantik segera melakukan konsolidasi, mempelajari aturan-aturan yang ada terkait penyelenggaraan Pemilihan umum Gubernur Jatim dan Bupati Tulungagung secara serentak yang akan dilaksanakan pada Bulan November 2024, agar pelaksanaannya berlangsung sesuai rencana.
Pj Bupati berpesan kepada Forkopimcam untuk ikut mensuport kegiatan PPK agar pada pelaksanaannya berjalan aman, nyaman dan kondusif.
Ditanya mengenai partipasi masyarakat, Sekda mengatakan Pemerintah daerah semula mentarget delapan puluh persen namun bisa tembus mencapai delapan puluh dua persen.
“Pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tahun ini, tetep target partisipasi delapan puluh Persen tetapi angkanya naik mencapai delapan puluh lima persen mengingat potensi anggota PPK yang masih muda-muda tentu semangatnya lebih tinggi,” katanya kepada awak media.
Ketika ditanyai mengenai penambahan atau penyusutan jumlah Pemilih, Sekda mengatakan belum dapat diketahui angka pastinya, karena ada yang meninggal, pindah tempat dan pemilih baru yang telah berusia 17 tahun. (unt).