Kediri – Sopir Bus Bagong jurusan Surabaya-Kediri-Tulungagung yang sok jago adu mulut dengan warga di Kediri usai melaju ugal-ugalan kena batunya. Sudah menerobos antrean pemudik dengan melawan arus di Jalan Raya Branggahan, Ngadiluwih, Kediri tapi tidak mau disalahkan, sang sopir tak berkutik saat ditilang polisi dan diskors perusahaan.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, peristiwa adu mulut sang sopir dengan pria yang menegurnya itu terjadi pada Kamis (11/4). Saat itu lalu lintas Jalan Raya Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri sedang padat oleh pemudik.
Di lokasi yang tidak jauh dari simpang Ngadiluwih atau simpang Jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih (JWK) yang terdapat lampu lalu lintas itulah sang sopir nekat berupaya menerobos antrean kendaraan dengan memakan jalur berlawanan.
“Terobos antrian lampu bangjo (lampu lalu lintas) jl raya Branggahan Kediri, sopir bus bagong ngamuk ketika ditegur Kemarin 11/4,” demikian keterangan video di media sosial itu dikutip dari detikJatim, Sabtu (13/4).
Dalam video viral itu sang sopir yang memakai seragam berlogo PO di dada kiri dan tulisan ‘Bagong transport’ di bagian belakang itu sempat adu mulut bahkan memaki-maki pria berjaket hitam yang telah menegurnya.
“Halah ra usah pasal-pasalan. Raimu paling penggaweanmu maling ae. (Halah nggak usah pasal-pasalan, dari mukamu paling pekerjaanmu maling aja),” ujar sopir itu kepada pria yang menegurnya.
Video sopir ngamuk yang direkam warga lain itu diunggah di media sosial hingga akhirnya viral, dilihat sebanyak 513 ribu kali, disukai 5.639 akun, dan mendapatkan 1.549 komentar hingga Sabtu (13/4/2024) malam.
Parahnya, di video itu sang sopir terus memaki-maki dan mengejek pria yang menegurnya saat berjalan kembali ke bus sebelum melajukan kendaraan angkutan umum itu pergi dari lokasi kejadian. Sayangnya di video itu pelat nomor bus tidak terlalu terlihat jelas.
Meski demikian, polisi berhasil mengidentifikasi bus itu dan menemukan sang sopir yang petentang-petenteng sempat menyebutkan bahwa dirinya juga punya banyak tato di tubuhnya saat adu mulut dengan pria yang menegurnya.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menegaskan anggotanya telah menemukan sopir PO Bus Bagong itu dan menerapkan tindakan tilang. Tidak hanya menindak sang sopir, PO Bus tempat sopir itu bekerja juga turut ditindak.
“Kami sudah monitor dan hal tersebut membahayakan pengguna jalan lain. Kami telah menindak supir dan PO bus yang bersangkutan,” ujar AKBP Bimo Ariyanto dikonfirmasi detikJatim.
Bimo juga menambahkan bahwa dirinya sudah mendapat laporan dari pihak PO bus tempat sopir itu bekerja, bahwa yang bersangkutan juga sudah di-skors atau dinonaktifkan sementara dari pekerjaannya sebagai sopir.
“Sopir yang bersangkutan, kami mendapat info, juga sudah diskors karena perilakunya,” kata Bimo.
Bimo pun berpesan agar para pemudik yang hendak kembali ke tempat domisili agar tetap sabar dan berkonsentrasi saat berkendara. Di masa arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ini jumlah kendaraan di jalanan bertambah dan kepadatan pasti terjadi meski anggota Satlantas telah bersiaga di jalanan.
Sepanjang Operasi Ketupat Semeru 2024 ini anggota Polres Kediri telah melakukan penindakan terhadap 4 bus ugal-ugalan yang telah melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas. Termasuk di antaranya Bus Bagong.
“Mari saling menghormati para pengguna jalan lainnya dan jaga konsentrasi dan fokus saat berkendara. Kami juga telah menindak 4 bus. 3 Bus Harapan Jaya, 1 Bus Bagong,” kata Bimo. (dpe/dte/detik).