Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah menjadi momentum bagi masyarakat saling memaafkan dan bersilaturahim untuk merajut kembali persaudaraan menjadi bangsa yang rukun.
Harapan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1445 H secara virtual diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa malam.
“Semoga di hari yang fitri ini, kita bisa saling memaafkan dan saling bersilaturahmi untuk merajut kembali persaudaraan menjadi bangsa yang rukun dan damai, yang bersatu padu membangun Indonesia,” katanya.
Dalam video berdurasi sekitar 1,23 menit itu menampilkan Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang berpakaian serasi berkemeja putih dengan latar Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
“Saya dan Ibu Negara mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan harapan agar perjalanan mudik masyarakat lancar dan selamat sampai tempat tujuan.
“Bagi bapak ibu, saudara-saudara yang akan dan sedang mudik, selamat bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga besar. Saya berharap perjalanan lancar dan selamat,” katanya.
Menutup pernyataannya, Kepala Negara menyampaikan doa untuk bangsa Indonesia agar senantiasa dilimpahi berkah dan perlindungan dari Allah SWT.
“Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahannya dan senantiasa membimbing serta melindungi kita semuanya,” katanya.
Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri tahun ini jatuh pada Rabu (10/4) melalui sidang isbat digelar di Kantor Kementerian Agama di Jakarta, Selasa.
“Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada Hari Rabu, 10 April 2024 Masehi,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat. (Ant).