Bekasi – Sebuah video sopir truk dipukuli oleh massa buruh viral di media sosial.
Aksi pemukulan yang dilakukan oleh massa buruh kepada sopir truk ini terjadi di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023).
Buruh yang tengah melakukan demo menuntut kenaikan UMK 2024 itu, naik pitam usai mendenger ucapan sopir truk.
Video yang beredar nampak terlihat truk berwarna hijau mengalami kerusakan pada bagian kaca depan.
Nampak beberapa oknum buruh meluapkan emosinya dengan merusak kendaraan truk tersebut.
Pengemudi truk dan bersama rekannya yang berada di dalam truk tersebut pun sempat dipaksa keluar oleh para buruh yang emosi.
Nampak dari salah satu pengemudi truk ditarik untuk keluar, sementara sopir truk ditarik keluar dan dipukuli oleh oknum buruh.
“Woy lo ngomong apa lo,” ucap seorang buruh dalam video yang beredar.
“Ngak tahu diri lo tolol, hargai dong,”
Sementara melihat sopir truk dipukuli petugas kepolisian dan anggota TNI yang berada di lokasi berusaha menyelematkan kedua pengendara truk tersebut.
Penjelasan Polisi
Terpisah, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono memberikan penjelasan terkait duduk perkara pemukulan yang dilakukan oknum buruh terhadap sopir truk di Bekasi.
Kata dia, saat itu lalu lintas tengah dalam kondisi macet, petugas kepolisian yang ada di lokasi berusaha mengatur kepadatan imbas dari demo buruh.
Saat arus lalu lintas mulai terurai, truk yang sempat terjebak kemacetan itu akhirnya bisa keluar dari kemacetan, disaat itu lah sopir truk melontarkan perkataan yang membuat buruh marah.
“Jadi pada waktu itu saya sedang mengatur lalu lintas untuk membuka jalan. kemudian ketika satu jalan sudah keluar, kemudian ada lewat truk yang sudah lewat dan bilang ‘terimakasih mas sudah menutup jalan’ kepada buruh,” kata Kompol Rudi Wiransyah.
Rupanya perkataan yang keluar dari mulut sopor truk tersebut justru membuat oknum buruh yang mendengar marah lalu mengejar truk tersebut.
Massa buruh yang emosi pun meluapkan kekesalannya dengan merusak kendaraan tersebut dan melakukan pemukulan terhadap sopir truk.
“Jadi tidak ada yang ditabrak. Ituu ada pengerusakan dari massa buruh kepada sopir,” ujarnya.
Akibat kejadian itu dilaporkan jika sopir truk mengalami luka, sementara kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Cikarang Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (tribunnews)