Tulungagung – majalahbuser.com, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dilaksanakan di 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Acara kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya secara estafet ini telah dimulai dan dilepas oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 23 September 2023 yang lalu diawali dari Kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Grahadi, Jl.Pahlawan no.110, Surabaya.
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya akan menempuh perjalanan kurang lebih sejauh 2001 kilometer yang diperkirakan akan sampai kembali di Surabaya pada tanggal 11 Oktober 2022. Dan selanjutnya akan mengikuti upacara puncak peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur pada tanggal 12 Oktober 2023 mendatang.
Pada Senin, (2/10/2023), Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya sampai di Kabupaten Tulungagung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menerima rombongan kirab pembawa Panji dan Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Sebelum memasuki area Pendopo Kabupaten Tulungagung, rombongan pembawa Panji dan Pataka Kabupaten Trenggalek disambut dan diiringi penampilan tarian selamat datang khas Kabupaten Tulungagung yaitu tarian Reog Kendang yang dibawakan oleh siswa siswi SDN 1 Kampungdalem, Tulungagung.
Prosesi penerimaan Panji dan Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek selanjutnya ditandai dengan upacara serah terima yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, STP, MT.
Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno dalam upacara penerimaan ini membacakan “ripta prasasti” yang ditandatangi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berisi bahwa “Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah harga mati yang harus di jaga dan dilindungi dengan segenap jiwa dan raga.
Sinergitas, Kolaborasi dan Kerjasama adalah kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Optimis Jatim Bangkit, Majulah Jawa Timur, Majulah Indonesia. Dirgahayu, semoga hal ini menjadi penggugah semangat kita semua, “Optimis Jawa Timur Bangkit, Terus Melaju” menuju masyarakat Jawa Timur yang maju dan sejahtera.
Rangkaian upacara serah terima Panji dan Pataka Jer Basuki Mawa Beya berjalan tertib dan hikmat mulai dari awal hingga selesai acara.
Kegiatan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ke seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Timur ini dimaksudkan sebagai momentum untuk menggelorakan semangat optimis sesuai tema Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur yaitu “Jatim Bangkit, Terus Melaju”.
Tema tersebut merefleksikan semangat dan tekad Jawa Timur untuk terus bangkit dalam pembangunan di berbagai bidang yang berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya. “Terus Melaju” bermakna Jawa Timur terus melaju untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Maju. Sedangkan Pataka Jer Basuki Mawa Beya sendiri bermakna bahwa setiap keberhasilan memerlukan sebuah pengorbanan.
Disamping Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam kegiatan kirab ini dibawa pula Bendera Merah Putih, Panji atau lambang Satuan Kerja Perangkat Daerah pendukung diantaranya lambang Satuan Polisi Pamong Praja “Praja Wibawa”, lambang Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas)”, lambang Pemadam Kebakaran “Yudha Brama Jaya” dan Logo Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78.
Setelah diterima di Kabupaten Tulungagung, selanjutnya Kirab panji dan Pataka Jer Basuki Mawa Beya diteruskan oleh Pemkab Tulungagung secara estafet menuju Pemerintah Kota Blitar pada hari yang sama dan diharapkan sampai di Kota Blitar pada pukul 13.00 WIB.
Tampak hadir dalam upacara serah terima kirab Panji dan Pataka Jer Basuki Mawa Beya pada hari ini, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, sejumlah Kepala OPD, pejabat eselon III terkait serta tamu undangan. (unt/adv)