Surabaya – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melantik 12 Penjabat (Pj) Bupati Wali Kota di Gedung Negara Grahadi, Minggu (24/9/2023). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dibagi dalam dua sesi.
Sesi pertama melantik Masrukin sebagai Pj Bupati Pamekasan, Arief Moelia Edie sebagai Pj Bupati Bangkalan, Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan, Ugas Irwanto sebagai Pj Bupati Probolinggo, Bambang Soekwanto Pj Bupati Bondowoso, dan Indah Wahyuni sebagai Pj Bupati Lumajang.
Sesi kedua, melantik dan mengambil sumpah jabatan Adriyanto sebagai Pj Bupati Bojonegoro, Sugiat sebagai Pj Bupati Jombang, Sri Handoko Taruna sebagai Pj Bupati Nganjuk, Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tronto Pahlawanto sebagai Pj Bupati Madiun, dan Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang.
Khofifah meminta Pj Bupati Wali Kota melakukan koordinasi intensif dengan para Kapolres dan Dandim di wilayah kerja masing-masing terkait kondisi dan dinamika jelang tahun politik. Menurutnya, kondusifitas harus terus dijaga nantinya selama Pemilu hingga setelahnya.
“Bagaimana mengelola dinamika itu tetap _positif thinking_ membangun suasana tadi saya bilang tetap guyub rukun Toto Tentrem Kerto Raharjo, maka koordinasi dengan Dandim, Kapolres, Kajari Pengadilan Negeri itu menjadi sangat penting,” ujar Khofifah.
Mantan Menteri Sosial ini juga mengingaktkan Pj Bupati/Wali Kota untuk terus berkoordinasi dengan pejabat sebelumnya berkaitan dengan program-program strategis pembangunan daerahnya. Lalu, koordinasi dengan DPRD dilakukan berkaitan dengan pembahasan P-APBD dan RAPBD.
“Prestasi di berbagai sektor yang telah diraih jangan merasa itu hasil kerja kita sendiri, tapi kan pondasi-pondasi itu sudah dibangun oleh pendahulu-pendahulu kita jadi jangan melakukan monopoli tafsir menurut saya, monopoli tafsir itu kurang tepat,” tegas dia. (IDN Times)