Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kediri bersama Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI), Kediri Koi Club (KKC), serta pihak terkait melaksanakan kontes kontes koi selama 3 hari, mulai tanggal 8 September 2023 hingga terakhir tanggal 10 September 2023.
Acara awarding ceremony kontes koi bertajuk ’10th Kediri Koi Show 2023 Piala Bergilir Bupati Kediri’ rangkaian Liga Koi Indonesia 2023 itu dilaksanakan di Convention Hall simpang lima gumul (SLG). Minggu, 10/9/ 2023.
Yang istimewa pada tahun ini pelaksanaan satu dekade 10th Kediri Koi Show yaitu adanya Piala Bergilir Bupati Kediri, bagi juara umum merupakan piala satu-satunya dan pertama kali di Indonesia ada Piala Bergilir Bupati dengan ukuran tinggi hampir 1,5 meter dengan ukuran sangat besar.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin menyampaikan, agenda yang diselenggarakan setiap tahun ini sangat bermanfaat bagi pecinta koi karena bisa menjadi sarana edukasi bagi para pelaku budidaya dan penghobi ikan koi ditingkat lokal hingga nasional.
Selain sebagai sarana edukasi, ajang bergengsi seperti ini sekaligus sebagai sarana promosi ikan koi lokal unggulan Kabupaten Kediri dengan tujuan bisa meningkatkan kualitas ikan koi serta dapat mensejahterakan para breeding, handling dan pecinta koi di wilayah Kabupaten Kediri.
Kabupaten Kediri merupakan salah satu wilayah yang mempunyai potensi ikan koi yang besar untuk dikembangkan.
“Terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Kediri yang menjadi sentra hias, khususnya ikan koi yaitu di wilayah Kecamatan Wates, Kecamatan Plosokaten, Kecamatan Pare, Kecamatan Badas, Kecamatan Kandat dan Kecamatan Ngadiluwih”, jelas Sekda.
Dengan potensi yang sangat besar M. Solikin menjelaskan, “Pada tahun 2022 jumlah produksi ikan hias sebanyak 352 juta ekor dan untuk produksi ikan koi kurang lebih sebanyak 86 juta ekor dengan nilai produksi kurang lebih sebesar 603 milyar, adapun pemasaranya sudah ke seluruh Indonesia hingga sampai keluar negeri yaitu ekspor ke negara Malaysia, Thailand dan Singapura”, jelasnya.
Pada kegiatan kontes koi tahun ke-10 ini, diikuti oleh 294 peserta dan 103 handling, serta kurang lebih 1.000 ekor ikan dari seluruh Indonesia.
Dari kontes tersebut juara umum diraih oleh Christianto dari Jakarta Timur, kategori Most Entry Award juga diraih oleh Christianto dari Jakarta Timur, kategori Most Handling Award diraih oleh Sunan Koi Feat Predator Koi dari Jakarta serta kategori Most Breeder Award diraih oleh Keluarga Showa Koi Farm dari Blitar. (adv)