Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar acara Screening dan Investigasi TBC di Lokus Stunting yang dilaksanakan di Puskesmas Puhjarak Kecamatan Plemahan (19/5).
Acara ini diprakarsai oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan TP PKK Kab. Kediri dan juga stakeholder yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa atau yang akrab disapa Mbak Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ahmad Khotib, Camat Pare dan juga beberapa tamu undangan dari stakeholder terkait.
Acara ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meminimalisir kasus TBC pada anak di Kabupaten Kediri.
Dijelaskan oleh Mbak Dewi, beliau menjelaskan balita stunting kemungkinan besar tertular penyakit TBC sebesar 3x lipat, hal ini dikarenakan kondisi gizi balita yang buruk bisa mempengaruhi terkena penyakit TBC.
“Balita stunting yg memiliki kontak serumah dengan penderita TBC memiliki resiko tertular 3x lipat lebih tinggi, hal ini dikarenakan kondisi gizi balita yg buruk sehingga berdampak pada kondisi imun yg mengalami penurunan dan mudah terserang penyakit,” jelasnya.
Dalam acara ini juga diserahkan berbagai bingkisan kepada ibu dari balita yang sudah menerapkan pola hidup sehat yang bisa menekan angka stunting.
Seperti yang diketahui, di Kabupaten Kediri sendiri pada tahun 2022 terdapat 233 kasus anak terkena TBC, sedangkan di Tahun 2023 ini per 11 Mei 2023 sudah terdapat 77 kasus anak yang terkena penyakit TBC.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan agar bagaimana di tahun depan tepatnya di tahun 2024, Kabupaten Kediri bisa menekan angka stunting.
Ditambahkan olehnya, harapan dari berlangsung nya acara screening dan juga investigasi ini yaitu bisa menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Kediri.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu bisa memberikan perlakuan khusus kepada balita nya dan di tahun 2024 nanti Kabupaten Kediri one digit stunting seperti yang ditargetkan Mas Bupati bisa tercapai,” harapnya.
Seperti yang diketahui, target Mas Bupati untuk stunting di Tahun 2024 di Kabupaten Kediri adalah satu digit. Maka dari itu, ini adalah sebuah awal yang bagus untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kediri.
Nantinya, acara ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Kediri dan semoga bisa menekan angka stunting di Kabupaten Kediri. (adv)