Jakarta – Musisi Ardhito Pramono kembali menjadi sorotan publik. Ardhito Pramono bikin heboh setelah mengamuk di Kafe Loteng, Malang, Jawa Timur.
Ardhito Pramono terlibat perseteruan dengan disk jockey (DJ). Tak hanya itu, Ardhito disebut-sebut sempat melemparkan gelas hingga pecah di kafe tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Ardhito Pramono sempat membawa-bawa nama Pramono Anung saat bikin gaduh.
Ardhito Pramono kemudian menyampaikan permintaan maaf. Ardhito dan pihak kafe sepakat damai.
Berikut fakta-fakta Ardhito Pramono mengaku dan berujung permintaan maaf, pada Kamis (23/3/2023).
Awal Mula Ardhito Pramono Ngamuk
Dilansir detikJatim, Kegaduhan yang ditimbulkan Ardhito Pramono itu terjadi pada Senin (20/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Ardhito saat itu datang bersama lebih dari enam orang temannya.
“Saat itu dia bersama teman-temannya, lebih dari enam orang kayaknya. Posisi memang lagi rame dan banyak tamu yang antre. Waktu itu dia (Ardhito) bersama teman-temannya datang langsung nyelonong,” kata Manajer Loteng Teppanyaki Bar, Yohan.
Ardhito Pramono Bawa-bawa Pramono Anung
Petugas keamanan kafe menghentikan Ardhito Pramono, tetapi dia tidak terima. Hingga kemudian Ardhito Pramono membawa-bawa nama Pramono Anung.
“Dihentikan sama sekuriti kami. Kan sekuritinya tua-tua, nggak kenal dia. Terus dia bilang ‘kalau Pramono Anung tahu?’. Sekuriti tahu Pramono Anung, dan akhirnya dia (Ardhito) bilang kalau beliau adalah bapaknya,” ujar Yohan.
Terkait klaim Ardhito Pramono ini, Yohan mengatakan Ardhito Pramono hanya bercanda. Hal ini ia ungkap setelah dirinya berkomunikasi dengan Ardhito Pramono via direct message (DM) Instagram.
“Itu juga dijelaskan bahwa sebenarnya hanya bercanda. Saat itu dia sempat terlihat telepon di depan sekuriti dan itu sebenernya cuma pura-pura aja,” kata Yohan.
Redaksi detik.com telah menghubungi Seskab Pramono Anung untuk meminta konfirmasi terkait hal ini, namun hingga berita ini dimuat belum ada tanggapan.
Ardhito Pramono Acungkan Jari Tengah ke DJ Kafe
Kegaduhan belum terjadi saat itu. Hingga akhirnya Ardhito Pramono dan teman-temannya diberi tempat di sofa, kegaduhan dimulai.
Saat itu Ardhito mengajukan permintaan kepada DJ agar memainkan sebuah lagu. Tapi, karena lagu tidak sesuai dengan tema, DJ pun menolaknya.
“Nah, dia (Ardhito) pun marah dan bilang ke DJ katrok, sambil mengacungkan jari tengah. Si DJ membalas dengan mengacungkan jari tengah. Tapi Ardhito tidak terima dan melempar gelas ke arah DJ,” ujar Manajer Loteng Teppanyaki Bar, Yohan.
Ardhito Pramono Lempar Gelas
Yohan mengatakan Ardhito Pramono juga sempat melemparkan gelas, tetapi tak sampai mengenai DJ. Gelas itu jatuh ke lantai dan pecah.
“Gelas nggak sampai ke DJ, jatuh ke lantai dan pecah. Kena kaki tamu tapi nggak sampai luka. Kemudian seluruh tamu berdiri dan menyoraki dia. Nggak lama dia (Ardhito) keluar. Sempet mau masuk lagi, tapi nggak boleh sama sekuriti,” sambungnya.
Pada Selasa (21/3) sekitar pukul 17.00 WIB, Yohan mengaku mendapatkan direct message (DM) dari Ardhito Pramono. Dalam pesan itu disampaikan permintaan maaf atas perbuatan Ardhito.
“Dia nge-DM Loteng dan DJ-nya. Minta maaf. Sekitar jam 17.00 WIB. Dari hasil pembicaraan, kami sepakat damai. Saat kejadian juga tidak ada kerugian yang kami alami,” terang Yohan.
Dalam komunikasi via DM itu, Yohan mengatakan Ardhito sempat mengklarifikasi soal dirinya menyebut anak Pramono Anung itu hanya dalam konteks bicara. Bukan berkata sebenarnya.
“Itu juga dijelaskan bahwa sebenarnya hanya bercanda. Saat itu dia sempat terlihat telpon di depan sekuriti dan itu sebenarnya cuma pura-pura saja,” tuturnya.
Permintaan Maaf Ardhito Pramono
Musisi Ardhito Pramono menyampaikan permintaan maaf setelah mengamuk hingga lempar gelas di Kafe Loteng, Malang, Jawa Timur. Ardhito Pramono mengakui kesalahannya.
“Halo, saya Ardhito Pramono. Saya selaku musisi, saya meminta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan yang terjadi di Kelab Loteng di Malang yang melibatkan antara DJ Julius Aji bersama saya atas kesalahpahaman ini,” ujar Ardhito Pramono dikutip dari 20detik, Rabu (22/3).
Ardhito Pramono mengakui kejadian di kafe tersebut murni kesalahannya. Dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya.
“Apa pun alasannya, ini pure kesalahan saya, ini kecerobohan saya dan tidak akan saya ulangi lagi,” katanya.
“Mas Julius juga sudah minta maaf, kita sudah berteman baik dan dari pihak Loteng juga saya sudah meminta maaf dan kita berteman baik, tidak akan terjadi lagi hal yang seperti ini. Saya minta maaf sedalam-dalamnya untuk pihak yang dirugikan, untuk tamu yang ada di Loteng pada malam itu,” jelasnya.
“Saya mau minta maaf kepada pihak sekuriti. Saya minta maaf juga kepada rakyat Indonesia dan fans saya karena saya melakukan hal yang kurang berkenan. Saya minta maaf dan terima kasih banyak,” tutupnya. (mea/mea/detik)