Foto: Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa pada peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di Lapangan Makodim 0809 Kediri, Minggu (5/10). (dok. Pemkab Kediri).

Kediri – majalahbuser.com, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Makodim 0809 Kediri, Minggu (5/10).

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Dewi sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi yang terjalin solid antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan TNI selama ini.

Menurutnya, kolaborasi yang baik tersebut berperan besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah, terutama pascainsiden yang sempat terjadi di lingkungan Pemkab Kediri.

“Berkat sinergi yang terjalin dengan baik, kondisi Kabupaten Kediri kini sudah kembali kondusif,” ungkap Mbak Dewi.

Ia menambahkan, kerja sama antara Pemkab Kediri dan TNI telah memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), penanggulangan bencana, hingga penanganan berbagai persoalan sosial di wilayah Kabupaten Kediri.

“Harapan saya dan Mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, sinergi ini dapat terus ditingkatkan lebih baik, lebih intens, dan semakin solid dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Kabupaten Kediri,” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Brigif 16/Wira Yudha Kediri, Kolonel Inf. Taufik Ismail, yang bertindak sebagai inspektur upacara, membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dalam amanat tersebut, Panglima TNI menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” mencerminkan semangat TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

“Tema ini menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat. Kebersamaan inilah yang menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Kolonel Taufik saat menyampaikan amanat.

Ia juga berpesan agar seluruh prajurit TNI terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai isu yang berpotensi memecah belah soliditas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer