Kediri – majalahbuser.com, Dua siswa SMKN 1 Ngasem berhasil menjadi yang terbaik pada Lomba PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas P2KBP3A di Gedung Bhagawanta Bhari, Kamis (19/6/2025).
Prestasi membanggakan itu didapat oleh Angga Trisna Pratama (Kelas XI PF) yang menjuarai Lomba Fotografi pada Temu PIK R 2025 dan Nandinka Trisvita Wahyuni (Kelas X DPIB 3) menjadi yang terbaik pada kategori Lomba Desain Batik.
Lomba PIK R yang mengusung tema “Gotong Royong Membangun Negeri” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 dan diikuti sekitar 60 sekolah dari jenjang SMP dan SMA se-Kabupaten Kediri.
Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, risiko pernikahan dini dan pentingnya merencanakan masa depan, serta mendorong remaja untuk melanjutkan pendidikan dan meraih pekerjaan layak.
Lomba PIK R diharapkan mampu meningkatkan kesadaran remaja tentang kesehatan reproduksi, mengurangi pernikahan usia dini, dan mendorong remaja untuk merencanakan masa depan mereka.
Selain itu, Kegiatan yang melibatkan beberapa PIK R dari berbagai sekolah itu diharapkan menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang, seperti Triad KRR, kesehatan reproduksi remaja, informasi HIV/AIDS, dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Kediri, dr. Nurwulan Andadari menjelaskan, bahwa Temu PIK-R menjadi ajang yang ditunggu para pelajar aktif.
Menurutnya, Selain menjadi ruang mengekspresikan kreativitas, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai kampanye pengurangan pernikahan usia dini.
Kepada majalahbuser.com, kepala SMKN 1 Ngasem Mohamad Alfin Hilmi, M.M., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas capaian prestasi anak didiknya pada peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tersebut.
Ia berharap, raihan prestasi tersebut bisa memacu semangat siswa-siswi lainnya untuk lebih berprestasi sesuai bidang keahlian (jurusan) agar memiliki kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga mereka siap untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (pri/bsr1).