Kota Kediri – Malam itu, di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) tampak ramai sekali tak hanya didalam gedung Hotel tetapi juga diluar. Puluhan Orang berjajar dipinggir jalan raya Urip Sumoharja Kota Kediri. Sehingga memaksa semua jenis kendaraan yang melintas dijalan itu harus berjalan pelan dan merambat.
Tetapi situasi tetap lancar dan kondusif karena puluhan Polisi dari Polres Kota Kediri sudah siaga menjaga keamanan tempat acara Debat Publik Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri yang di helat oleh KPU Kota Kediri, hari Jum’at 1/11.
Menurut Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian, Debat Publik malam ini menjadi hal penting bagi kedua Paslon untuk meyakinkan Dua ratus ribu lebih pemilih. Berdasarkan azas pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Ia dalam kata sambutannya juga mengatakan, semoga tema debat malam ini dapat membuka wawasan para pemilih yang tersebar di 405 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Kediri.
Sebelum dua Orang moderator membacakan 20 pertanyaan kepada kedua Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri dari beberapa Panelis yang kesemuanya berlatar belakang Akademisi berasal dari Kediri, Malang dan Surabaya.
Tampak Paslon nomor urut satu Vinanda Prameswari dan KH. Qowimuddin Thoha (Vinanda-Qowimuddin) serta rivalnya Selviana Feronica dan Regina Nadya Suwarno dengan mimik cukup tegang dikursi mereka masing-masing yang berjarak cukup jauh.
Paslon Nomor urut 1 Vinanda Prameswari mengusung Visi Misi program Sapta Cita, yang berisi pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan menyiapkan dana sebesar Rp. 5 Milyar kepada rakyat yang akan digunakan untuk pembangunan dan perlindungan sosial.
Calon yang juga mengusung jargon “Mapan” itu menawarkan program Bosda untuk Pendidikan, memberikan bantuan bea siswa kepada Sarjana semester 1 – 3, bea siswa untuk atlit yang berprestasi dan bantuan untuk ojol dan pelaku UMKM.
Vinanda-Qowimuddin akan menciptakan lingkungan hijau berkelanjutan, menciptakan Smart City, program pelayanan Administrasi cepat dan program layanan infrastruktur Islamic Center yang didalam juga mencakup revitalisasi saluran air Kota Kediri. Dan diteruskan oleh Gus Qowimuddin yang bercita-cita menciptakan Kota Kediri yang Baldatun toyyibatun wa robbun ghofur.
Sementara itu, Paslon Nomor 2 Ferry Silviana Veronica – Regina Nadya Suwono (Veronica-Regina) mengusung tema “Fren” mengatakan, sebagai pejabat petahana Dia ingin meneruskan pembangunan Kota Kediri yang berkelanjutan dan sudah menorehkan prestasi Kota Kediri menjadi Kota paling toleran dan Paling bahagia Tahun 2022 lalu.
Ditambahkan oleh Regina yang seorang Politisi mengatakan, baginya ketika terpilih nanti akan mengabdikan sepenuhnya untuk menjadi pelayan masyarakat dan akan melayani dengan cinta dan tulus kasih.
Dia berkeinginan seluruh masyarakat Kota Kediri harus mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kediri dengan mengusung visi dan misinya Kota Kediri unggul, mapan dan berkelanjutan dalam harmoni. (unt/adv).