Kediri – majalahbuser.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024 digelar di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) Jalan Urip Sumoharjo No 90 Kaliombo Kota Kediri. Kamis malam (24/10/2024).
Debat Publik pertama ini juga disiarkan secara live di Chanel Youtube KPU Kabupaten Kediri dan beberapa stasiun TV lokal di Kediri.
Debat Publik Pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024 dilaksanakan dengan tema Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Pelayanan Kependudukan, dan Good Governance.
Kegiatan Debat Publik Pertama ini dilaksanakan untuk menyebarluaskan profil, visi, dan misi, serta program kerja para Pasangan Calon kepada Pemilih dan masyarakat.
Dalam debat perdana ini adalah visi misi para Paslon dengan tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”.
Nanang Qosim Ketua KPU kabupaten Kediri mengungkapkan, acara ini merupakan bagian amanah PKPU nomor 13 tahun 2024, bahwa KPU kabupaten kediri wajib melaksanakan debat publik sebagai pemaparan visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati kediri.
Nanang juga mengingatkan pentingnya kompetisi yang sehat dan tanpa ujaran kebencian.
“Untuk menang, cukup buktikan program unggulan, tidak perlu menjatuhkan calon lain,” pesan Nanang kepada para pasangan calon.
“Kami berharap semua, seperti tagline KPU jatim bahwa Pilbup Jatim serentak pilkada Kediri Pilkada jujur Kediri makmur,” ungkap Nanang Qosim.
Nanang juga mengingatkan pentingnya kompetisi yang sehat dan tanpa ujaran kebencian.
“Untuk menang, cukup buktikan program unggulan, tidak perlu menjatuhkan calon lain,” pesannya kepada para pasangan calon.
Sedangkan dalam debat perdana ini Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomer urut 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah menyampaikan visi misi mereka “Kediri Mandiri, Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan” dengan menekankan kedekatannya kepada masyarakat sebagai kekuatan utama dalam merumuskan program.
Deny Widyanarko dan Mudawamah pasangan juga mengusung misi mewujudkan desa yang kuat menuju Kediri hebat, dengan adanya program dana antara Rp300 juta hingga Rp500 juta per dusun. Dana tersebut diharapkan dapat menggerakkan pembangunan ekonomi di dusun sehingga bisa menjadi kuat, mandiri. Dana tersebut diambil dari APBD Kabupaten Kediri, sehingga sangat cukup untuk anggaran per dusun.
Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, memaparkan visi mereka yang berfokus pada peningkatan profesionalitas ASN melalui program Panji Corporate University (Panji CorpU).
Program ini merupakan pendekatan pembelajaran organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan efisiensi ASN dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Paslon nomer urut 2 juga menyoroti layanan publik, termasuk layanan Sahaja yaitu satu hari jadi yang memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan langsung dari pemerintah daerah.
Selain itu Paslon nomer urut 2 berkomitmen terhadap pelayanan kesehatan, dengan membangun tujuh puskesmas rawat inap dan meningkatkan layanan kesehatan secara signifikan.
Di sektor pendidikan, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 113 miliar untuk beasiswa, serta mendirikan SMA Boarding School gratis. Untuk pendidikan agama juga diberikan melalui insentif untuk para guru madrasah diniyah (madin).
Meski cukup sengit, debat pertama tersebut mampu berlangsung lancar hingga akhir acara. Lalu ditutup dengan statement akhir hingga jabat tangan masing-masing paslon.
Sekadar diketahui, paslon nomor urut 1 Deny Widyanarko-Mudawamah diusung dua parpol yaitu PKB dan Nasdem. Deny berlatarbelakang pengusaha dan Mudawamah ketua Pengurus Cabang Muslimat NU.
Sedangkan paslon nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa (petahana) diusung dan didukung oleh PDI-P, Golkar, PKS, Demokrat, Gerindra, PAN, dan sejumlah partai non-parlemen. (adv).