Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintan Desa menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) pedesaan.
Acara yang bertempat di Pendopo Panjalu Jayati diikuti oleh para pengurus KP-SPAMS se-Kabupaten Kediri, Kamis (5/9).
Acara tersebut dihadiri dan dibuka oleh Kepala DPMPD Agus Cahyono dan bertindak sebagai narasumber Imawan Waskito Direktur PDAM Kabupaten Kediri dan Wiwik Widyarti dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Dalam sambutannya, Agus Cahyono menyampaikan kegiatan ini adalah kolaborasi antara dinas terkait dengan para pengurus KP-SPAMS demi menampung aspirasi demi kemajuan Kabupaten Kediri.
“Yang terpenting adalah bagaimana Kabupaten Kediri desa-desanya tidak kekurangan air bersih, itulah tujuan utama kita pada pertemuan kita kali ini,” kata Agus.
Ditemui usai acara, Agus menambahkan, hari ini kita mengundang peserta sejumlah 200 dari 90 desa yang ada program pamsimas. Harapannya, kita berikan pembinaan agar pengelolaan air bersih di tingkat desa bisa berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, Kabupaten Kediri saat musim kemarau seperti ini, khususnya air minum dan air bersih kita tidak kekurangan air,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, hanya ada 2 titik yaitu Desa Sugihwaras Kec. Ngancar dan Dusun Karangnongko Desa Ponggok Kec. Mojo yang masih membutuhkan perhatian kita. Karena kedua desa ini masih kekurangan air bersih.
Untuk Dusun Karangnongko, Desa Ponggok, Mas Dhito tahun ini akan mengatasi permasalahan air bersih itu dengan memberikan hibah di wilayah tersebut.
“Jadi teknisnya sarana prasarana air tersebut mengambil air dari Desa Petungroto untuk dialirkan menuju Dusun Karangnongko,” pungkasnya. dusun Karangnongko,” pungkasnya. (adv).